Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Tumbuhan Angiospermae: Monokotil dan Dikotil
8 Oktober 2021 10:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Angiospermae memiliki bunga sesungguhnya, dengan bentuk dan susunan yang bermacam-macam. Umumnya, kelompok tumbuhan berbiji ini bersifat hermafrodit, karena memiliki alat kelamin jantan dan betina.
Dirangkum dari buku IPA Terpadu untuk SMP Kelas VIII karya Agung Wijaya dkk (2008: 108), bagian tubuh Angiospermae terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Terdapat keanekaragaman pada akarnya, misalnya akar tanaman rumput merupakan jenis akar serabut, sedangkan wortel memiliki jenis akar tunggang.
Bagian batangnya juga beraneka ragam, misalnya batang yang berubah menjadi sulur, umbi tempat cadangan makanan, atau batang perkembangbiakan vegetatif.
Bagian daunnya pun bermacam-macam, ada yang berbentuk lebar dan tipis, berbentuk sisik, atau daun-daun yang berubah menjadi sulur. Pada bagian bunga, tumbuhan Angiospermae terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui struktur tumbuhan Angiospermae, pahami pengelompokkan pada tumbuhan Angiospermae yang dibedakan menjadi dua kelas, berikut ini.
Pengelompokan pada Angiospermae
Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas, yaitu kelas monokotil (Monoctyledonae) dan kelas dikotil (Dicotyledonae). Dikutip berdasarkan buku Biologi Interaktif Jilid 1 untuk SMA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita (2007: 117), berikut masing-masing pengelompokannya.
Kelompok Tumbuhan Monokotil
Suku (familia) tumbuhan monokotil sangat banyak, di antaranya seperti yang diuraikan berikut ini.
1. Poaceae (Gramineae)
Batang suku Poaceae berbentuk tabung dan ruasnya melekat pada daun. Daunnya berbentuk pita dan membungkus bagian batang. Bunganya berbentuk bulir, tanpa mahkota bunga .
Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman pangan. Contohnya, yaitu gandum, jagung, alang-alang, serai, tebu, dan bambu batang.
ADVERTISEMENT
2. Zingiberaceae
Zingiberaceae banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tumbuhan ini memiliki daun yang besar dan pelepah daunnya membungkus bagian batang.
Zingiberaceae banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat-obatan. Contohnya, yaitu: kunyit, jahe, lempuyang, dan lengkuas.
3. Musaceae
Musaceae merupakan tumbuhan besar tahunan yang berimpang dan berserat. Batang semunya tumbuh mengelompok dalam rumpun. Daunnya lebar dan mengelilingi batang.
Contoh tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok ini adalah pisang hias, pisang manila, pisang batu, dan pisang tunjuk langit.
4. Arecaceae
Arecaceae umumnya berupa pohon keras dan tanpa mahkota bunga. Daunnya menempel pada batang dan tersusun rapat. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati dan lemak nabati. Contohnya, yaitu sagu, kelapa sawit, rotan, aren, dan kurma.
ADVERTISEMENT
5. Orchidaceae
Orchidaceae banyak ditemukan di daerah tropis dan hidup sebagai epifit. Tumbuhan ini memiliki bunga yang indah serta bervariasi dalam bentuk dan warna.
Ciri khas tumbuhan ini memiliki tiga lembar daun bunga dan tiga lembar kelopak bunga yang mirip daun bunga. Contoh tumbuhan kelas Orchidaceae, yaitu vanili, anggrek bulan, anggrek merpati, dan anggrek vanda.
Kelompok Tumbuhan Dikotil
Berikut ini merupakan suku tumbuhan dikotil beserta ciri-cirinya.
1. Euphorbiaceae atau Getah-Getahan
Jenis tumbuhan dikotil ini mempunyai getah berwarna putih yang akan terlihat jika disayat bagian batangnya.
2. Papilinaceace atau Kacang-Kacangan
Ciri yang paling mudah terlihat dari jenis tumbuhan dikotil ini ada pada mahkota bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu, banyak bintil akar, dan buahnya berupa polong.
ADVERTISEMENT
3. Solanaceae atau Terong-Terongan
Ciri khas dari jenis terong-terongan ini adalah mempunyai bunga yang bentuknya seperti bintang atau terompet. Bagian buah Solanaceae memilki lapisan yang berdaging ataupun berair.
4. Casuarinaceae atau Cemara-Cemaraan
Suku ini mempunyai ranting beruas dengan dahan yang besar seperti jarum. Selain itu, bentuk buah Casuarinaceae juga mirip dengan runjung kecil.
5. Capparaceae
Tumbuhan dikotil ini masuk ke dalam kategori bunga-bungaan yang mempunyai daun tunggal ataupun majemuk. Daun suku Capparaceae berbentuk menjari dan memiliki ukuran yang kecil. Buah pada jenis tumbuhan ini berbentuk seperti kapsul yang memanjang.
6.Malvaceae atau Kapas-Kapasan
Ciri yang paling mudah diketahui dari jenis tumbuhan dikotil Malvaceae adalah pohon dengan bunga yang besar serta berbentuk corong dan kelopak bunganya menyatu.
ADVERTISEMENT
7. Rosaceae (Mawar-mawaran)
Tumbuhan dikotil pada suku ini berbentuk semak, akan tetapi ada juga yang memanjat berkayu dengan duri yang mengelilingi batang. Contoh tumbuhan dikotil pada suku ini di antaranya, yaitu Rosa hybrida dan Malus sylvstris.
(VIO)