Unsur Biaya Produksi yang Perlu Diperhatikan oleh Calon Pengusaha

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Unsur biaya produksi adalah hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pengusaha atau perusahaan. Pada umumnya, biaya produksi merupakan biaya yang harus dianggarkan untuk menjalankan proses produksi.
Ilustrasi Unsur Biaya Produksi. Foto: Pixabay
Unsur biaya produksi memiliki kaitan yang erat dengan manajemen keuangan suatu perusahaan. Bagi seseorang yang ingin berwirausaha dan melakukan aktivitas produksi, disarankan untuk memerhatikan unsur-unsur biaya di dalamnya.
ADVERTISEMENT

Pengertian Biaya

Melansir buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN, biaya merupakan sejumlah uang yang dianggarkan oleh sebuah perusahaan atau perseorangan untuk membuat produk atau jasa.
Biaya tersebut mencakup semua hal yang memiliki nilai, antara lain biaya produksi, biaya perawatan, dan biaya lainnya. Pengeluaran tersebut menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan harga jual produk yang dihasilkan.

Jenis-jenis Biaya

Berdasarkan definisinya, berikut jenis-jenis biaya yang perlu diketahui menurut buku Prakarya dan Kewirausahaan:
Jenis biaya ini memiliki besaran yang stabil. Dalam artian, biaya ini tidak terpengaruh oleh perubahan kuantitas atau pun intensitas produksi pada tingkatan tertentu.
Biaya variabel memiliki besaran yang labil dan bergantung pada intensitas kegiatan produksi. Apabila kegiatan produksi meningkat, akan berpengaruh pada biaya variabel. Pun begitu pada kondisi sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Anggaran yang tergolong ke dalam biaya variabel antara lain, biaya bahan baku dan biaya pengiklanan.
Dalam kegiatan produksi, biaya listrik dan biaya air tergolong ke dalam biaya semi variabel. Pengeluaran tersebut merupakan biaya yang elemen dan variabelnya tetap. Biaya jenis ini juga akan mengalami perubahan jika terjadi modifikasi volume kegiatan.
Namun, peningkatan biaya ini tidak selalu sama dengan perubahan volume kegiatan yang dilakukan.
Biaya jenis ini merupakan ongkos yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan wajib dan mendesak. Adapun yang termasuk biaya langsung adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan karena masih berkaitan dengan proses produksi secara keseluruhan. Biaya ini juga disebut sebagai biaya umum (overhead). Biaya tidak langsung terdiri dari biaya sewa motor dan biaya asuransi.
ADVERTISEMENT
Jenis biaya ini merupakan biaya awal yang dikeluarkan untuk memulai usaha. Adapun biaya investasi berupa biaya lahan.
Biaya operasi merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung, misalnya, gaji operator.
Biaya yang satu ini juga menunjang kegiatan produksi. Hal ini berkaitan dengan perawatan berbagai alat produksi, sehingga kegiatan produksi bisa berjalan lancar. Biaya yang termasuk ke dalam biaya ini adalah biaya perawatan gedung, peralatan produksi, kendaraan, dan sebagainya.
Keseluruhan biaya yang digunakan untuk memproduksi sebuah keluaran (output) tergolong ke dalam biaya total produksi. Atau juga berarti sebagai seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi. Mulai dari biaya pembelian bahan baku hingga biaya pemasaran.
ADVERTISEMENT

Unsur Biaya Produksi

Untuk unsur-unsur biaya produksi terbagi sebagai berikut:
Bahan baku langsung adalah bahan yang akan menjadi bagian dari hasil produksi. Dengan kata lain, biaya bahan baku merupakan harga pokok yang diolah melalui proses produksi.
Unsur biaya ini merupakan gaji yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada para pekerja. Termasuk mereka yang terlibat langsung dalam proses produksi hingga pemasaran produk.
Seluruh biaya yang termasuk ke dalam biaya umum (overhead) untuk keseluruhan proses produksi tergolong ke dalam biaya tidak langsung.
(ANM)