Konten dari Pengguna

Unsur Nilai Estetis Musik: Melodi, Harmoni, dan Bahasa

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Desember 2021 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsur nilai estetis musik. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Unsur nilai estetis musik. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Nilai estetis musik adalah nilai-nilai keindahan baik dalam untaian nada ataupun pada liriknya.
ADVERTISEMENT
Estetis atau estetik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebetulnya adalah cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya.
Hal ini yang membuat nilai estetis tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya dengan musik.
Lebih lanjut, nilai estetis di dalam musik sebetulnya sangat berkaitan erat dengan perkembangan instrumen secara organologis.
Hal tersebut karena-karena unsur nilai estetis pada seni musik berhubungan dengan bunyi, irama, birama, harmoni, dinamika, tempo, dan lain sebagainya.
Dalam buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 yang diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia, pendapat tentang Herbert Read bahwa secara estetis seni dan musik pada umumnya bersifat objektif dan subjektif.
Bersifat objektif karena keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetik adalah sifat yang memang telah melekat pada bentuk dan komposisi yang indah. Karena keindahan serta keharmonisannya tersebut, hal ini membuat orang lain bisa menikmatinya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, subjektif karena keindahan itu muncul oleh perasaan dalam diri seseorang yang menikmatinya atau pertimbangan selera dari penikmat musik dan seni itu sendiri.

Unsur-Unsur Nilai Estetis Musik

Salah satu unsur nilai estetis musik adalah harmoni. Foto: Unsplash
Unsur estetis dalam seni musik sebetulnya sangat beragam, bisa saja dari harmoni, melodi, bahasa, instrumen, musik, dan lain sebagainya.
Hal ini tidak lepas dari kreativitas sang pencipta yang bisa memasukkan nilai estetis ke dalam lagu. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan tentang setiap unsur nilai estetis musik, seperti yang dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 karya Jelly Eko Purnomo, dll, yakni:
1. Melodi
Melodi adalah rangkaian nada, serta nada-nada dari melodi yang membentuk suatu ide musikal yang komplit nan indah. Dalam melodi, terdapat beberapa elemen, seperti tangga nada, sistem nada, jenis nada, sifat nada, kunci nada, hingga interval nada.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, melodi merupakan unsur musik kedua yang mempunyai kedudukan sangat penting dalam musik karena keindahan suatu musik, ditentukan dari melodinya tersebut.
2. Harmoni
Harmoni atau yang bisa disebut juga dengan paduan nada adalah bunyi gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya dan dibunyikan secara serentak.
Lantas, apa perbedaan harmoni dan juga melodi? Melodi merupakan sebuah konsep horizontal, sedangkan harmoni adalah konsep vertikal.
Contohnya adalah saat mendengarkan angklung akan menghasilkan melodi yang indah, tapi ketika angklung tersebut digoyangkan, semua tabung menciptakan harmoni.
3. Bahasa
Bahasa termasuk ke dalam nilai estetis musik karena musik menjadi sarana untuk mengeluarkan gagasan isi hati dengan indah, dan itulah yang disebut dengan lirik.
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, lirik lagu memiliki arti sebagai karya puisi yang dinyanyikan. Hal ini sama seperti yang diungkapkan oleh Semi, bahwa lirik lagu adalah puisi pendek yang mengekspresikan emosi.
Itulah mengapa, bahasa menjadi salah satu unsur nilai estetis musik karena secara tidak langsung kalimat atau kata-kata yang terucap di dalam lagu tersebut bisa memberikan keindahan.
(JA)