Unsur Radioaktif dan Proses Peluruhannya yang Menghasilkan Macam-Macam Sinar

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
27 Januari 2022 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsur radioaktif dan proses peluruhannya yang menghasilkan macam-macam sinar. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Unsur radioaktif dan proses peluruhannya yang menghasilkan macam-macam sinar. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Unsur radioaktif merupakan unsur yang dapat memancarkan sinar radioaktif dalam mencapai kestabilan inti atom.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai kestabilan, inti atom tersebut akan mengalami peluruhan dan menghasilkan radiasi dan energi. Bentuk radiasi yang dihasilkan adalah sinar alfa, beta, dan gamma.
Menghimpun dari buku Kimia Dasar II karya Dr. Elvy Rahmi Mawarnis, gejala keradioaktifan sendiri pertama kali diamati oleh Henry Becquerel yaitu pada unsur uranium.
Gejala keradioaktifan ini merupakan gejala pemancaran sinar radiasi secara spontan yang berasal dari zat yang bersifat radioaktif. Unsur uranium sendiri secara tidak langsung ditemukan di bebatuan.
Bebatuan uranium tesebut dapat memancarkan sinar dengan daya tembus yang lebih besar dibandingkan dengan sinar X. Lalu, unsur Polonium dan Radium yang memiliki kekuatan radioaktif hingga 1 juta kali dibandingkan unsur uranium.
Macam-macam sinar radioaktif yang sudah disebutkan sebelumnya pertama kali ditemukan oleh Ernest Rutherford dan Paul U. Villard.
ADVERTISEMENT

Proses Peluruhan Unsur Radioaktif dari Macam-Macam Sinar

Ilustrasi proses peluruhan unsur radioaktif dari macam-macam sinar. Foto: Unsplash
Menurut Modul Tema 17: Fisika Paket C Setara SMA/MA Kelas XII karya Drs. Sanserlis F. Toweula, M.Si., proses pelepasan partikel secara spontan oleh unsur radioaktif tidak stabil ini dinamakan dengan peluruhan.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing proses peluruhan sinar alpha, beta, hingga gamma!
1. Peluruhan sinar alpha
Proses ketika suatu inti yang tidak stabil dapat meluruh menjadi inti yang lebih ringan dengan memancarkan partikel alfa (inti atom helium).
Pada peluruhan alpha terjadi pembebasan energi. Energi yang dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alpha dan inti anak. Inti anak ini memiliki energi ikat per nukleon yang lebih tinggi dibandingkan induknya.
Jika inti memancarkan sinar alpa, maka inti tersebut kehilangan 2 proton dan 2 neutron, sehingga berkurang 2, n berkurang 2, dan A berkurang 4.
ADVERTISEMENT
2. Peluruhan sinar beta
Salah satu bentuk peluruhan sinar beta adalah peluruhan neutron. Nantinya, neutron akan meluruh menjadi proton, elekton, hingga antineutrino.
Apa itu antineutrino? Antineutrino merupakan partikel netral yang mempunyai energi, tetapi tidak memiliki massa.
Peluruhan sinar beta bertujuan agar perbandingan antara proton dan neutron di dalam inti atom menjadi seimbang sehingga inti atom tetap stabil.
Jika inti radioaktif memancarkan sinar beta (β) maka nomor massa inti tetap (jumlah nukleon tetap), tetapi nomor atom berubah.
3. Peluruhan sinar gamma
Proses di mana suatu inti atom yang berada dalam keadaan tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar (ground state) yang lebih stabil dengan memancarkan sinar gamma.
Peristiwa ini dinamakan peluruhan sinar gamma. Atom yang tereksitasi biasanya terjadi pada atom yang memancarkan sinar alfa maupun sinar beta, karena pemancaran sinar gamma biasanya disertai pemancaran sinar alfa dan sinar beta.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa peluruhan gamma ini hanya mengurangi energi saja, tetapi tidak mengubah susunan inti di dalamnya.
(JA)