Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Upaya Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Krisis Air Bersih?
20 September 2021 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bumi sebagai tempat hidup manusia menyediakan 97,5 persen air dan sisanya adalah lahan untuk tempat hidup. Dari angka 97,5 persen tersebut, hanya 2,5 persen jumlah air yang memiliki kualitas untuk dikonsumsi manusia.
Hal ini berarti jumlah ketersediaan air bersih yang dikonsumsi oleh manusia sangatlah terbatas. Selain hal tersebut, banyak faktor lainnya yang menyebabkan ketersediaan air bersih semakin menipis.
Untuk itu, diperlukan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih. Simak penjelasan mengenai upaya-upaya tersebut selengkapnya di bawah ini.
Krisis Air di Indonesia dan Faktor Penyebabnya
Krisis air bersih merupakan permasalahan lingkungan yang dialami oleh banyak negara, termasuk Indonesia .
Masalah ini bahkan masuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang disepakati oleh 193 negara.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Introduction to Environmental Engineering yang ditulis oleh David A Cornwel dan Mackenzie L Davis, Indonesia memiliki tiga tantangan berat mengenai sumber daya air dan keberlanjutannya, yaitu:
Menurut Rohani Budi Prihatin dalam jurnal Problem Air Bersih di Perkotaan, berikut beberapa faktor penyebab krisis air bersih di Indonesia, yaitu:
ADVERTISEMENT
Upaya Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Krisis Air Bersih?
Berikut beberapa contoh upaya yang dapat dilakukan agar mengurangi krisis air bersih, yakni:
1. Menghemat Air
Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis air adalah dengan cara menghemat penggunaan air dan tidak melakukan pemborosan.
Caranya dengan mematikan kran air atau saluran air lainnya ketika tidak digunakan atau dengan menghabiskan air minum yang ada di gelas.
Selain itu, air yang sudah digunakan dapat digunakan kembali. Contohnya ialah air dari cucian beras bisa digunakan untuk menyiram tanaman.
2. Tidak Membuang Sampah pada Saluran Air
Membuang sampah di saluran air akan mengakibatkan kualitas air akan memburuk dan menjadi tidak bersih.
Oleh karena itu, tindakan tidak membuang sampah pada saluran air dan membuangnya di tempat sampah adalah langkah yang bijak untuk mengatasi masalah ini.
3. Menanam Pohon atau Reboisasi
ADVERTISEMENT
Pohon memiliki akar yang berfungsi untuk menyerap air dalam tanah. Semakin banyak pohon, maka cadangan air makin banyak tersimpan.
Untuk itu, menanam pohon atau reboisasi (penghijauan lahan) merupakan salah satu upaya untuk mengurangi krisis air bersih.
4. Membuat Tempat Penampungan Hujan
Air hujan dapat difungsikan sebagai sumber air alternatif. Untuk itu, menjadi tempat penampungan air hujan tentu menjadi salah satu solusi untuk menambah ketersediaan air bersih dan juga mengurangi kondisi krisis air bersih yang ada.
(SAI)