Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Usaha Mencegah Banjir: Reboisasi hingga Membuat Tanggul Penahan
16 Desember 2021 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Usaha untuk mencegah banjir bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Namun hal utama yang bisa dilakukan adalah niat dari dalam diri untuk menjaga lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi dari Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, banjir merupakan keadaan di mana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar.
Kedatangan banjir sebetulnya dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Namun, tidak sedikit banjir yang datang tiba-tiba akibat angin badai atau kebocoran tanggul yang biasa disebut dengan banjir bandang.
Tanpa disadari, kedatangan banjir dapat menimbulkan dampak yang besar untuk lingkungan di sekitar masyarakat. Mengutip buku Air Sumber Kehidupan karya Bekti Nuryani, banjir dapat mengakibatkan:
Akibat dari bencana banjir tersebut, tidak sedikit masyarakat yang kehilangan harta bendanya bahkan nyawa. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab dan usaha mengatasi banjir. Simak penjelasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Penyebab Terjadinya Banjir
Bencana alam yang dinamakan banjir sebetulnya bisa terjadi secara langsung dan tidak langsung. Namun, sebagian besar permasalahan banjir yang dirasakan oleh masyarakat disebabkan oleh perilakunya masing-masing.
Berikut beberapa sebab terjadinya banjir di lingkungan sekitar yang disadari maupun tanpa disadari, yakni:
Usaha untuk Mencegah Banjir
Karena kedatangan banjir tidak bisa diprediksi, namun bisa diketahui penyebabnya apa saja. Hal ini membuat sebagian masyarakat mulai berinisiatif melakukan usaha atau upaya mencegah banjir.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Geografi SMA/MA Kelas X (Diknas) yang diterbitkan oleh Grasindo, upaya untuk memprediksi terjadinya banjir dapat dilakukan dengan menggunakan data penginderaan jauh, baik melalui citra radar maupun dengan satelit melalui kegiatan inventarisasi dan analisis kondisi fisik DAS (Daerah Aliran Sungai).
Tentunya dengan melakukan upaya-upaya tersebut, dampak negatif dari banjir yang telah disebutkan sebelumnya bisa diminimalisasi.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat ditempuh untuk mengurangi dan menanggulangi banjir, yakni:
ADVERTISEMENT
(JA)