USP Adalah Keunikan dan Keunggulan Perusahaan Dibanding Pesaing, Ini Contohnya

Unique Selling Proposition (USP). Foto: iStock

Unique Selling Proposition atau disingkat USP adalah faktor yang membuat perusahaan atau produk menonjol dari pesaingnya, baik itu dari segi harga, kualitas, layanan pelanggan, dan inovasi.

Dalam dunia pemasaran, USP dikenal sebagai ciri khas perusahaan yang menciptakan nilai di hati pelanggannya. Umumnya, setiap perusahaan yang sukses memiliki preposisi penjualan yang unik.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait USP, simak pembahasan berikut.

Pengertian dan Contoh Unique Selling Proposition (USP)

Mengenal USP dan Contohnya. Foto: iStock

Dikutip dari Strategi Pemasaran Desa Wisata oleh Syahmardi Yacob, USP merupakan hal yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya atau suatu produk/jasa dengan produk/jasa lainnya.

Sejalan dengan yang dikemukakan Barlian Tata Winarta dalam 469 Ways to Multiply Your Profit, USP adalah keunikan dan keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing. Selain unik, perusahaan juga harus lebih unggul daripada pesaing.

Suatu perusahaan harus merumuskan USP dalam strategi pemasarannya. Hal ini supaya perusahaan tersebut mengetahui keunikan produk atau jasanya.

Membuat USP akan membedakan suatu perusahaan dengan kompetitor dan akan menjadi alasan utama mengapa pelanggan memilih produk atau jasa yang ditawarkan.

Cara terbaik untuk menginformasikan USP dan menghubungkan perusahaan dengan para sasaran pelanggannya adalah melalui penjelasan tentang berbagai manfaat utama yang akan diperoleh pelanggan atas produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan.

Ketika menjelaskan berbagai manfaat utama yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan, pemilik usaha harus dapat melihat jauh di luar berbagai karakteristik fisik produk atau jasa.

Terkadang, USP yang paling berpengaruh adalah manfaat yang tidak berwujud atau manfaat psikologis yang melekat pada produk atau jasa yang ditawarkan, seperti keamanan, kenyamanan, status, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, perusahaan juga harus cermat dan jangan sampai menekankan berbagai perbedaan kecil dibanding pesaing yang sebenarnya tidak relevan sama sekali bagi pelanggan.

Selain itu, membuat sebuah informasi pendek yang berisi tentang berbagai fakta yang mendukung USP perusahaan juga penting. Contohnya adalah layanan 24 jam, staf yang sangat terlatih dan ramah, pembayaran yang fleksibel, dan lain sebagainya.

Mengenal USP dan Contohnya. Foto: iStock

USP menyertakan pesan yang berarti dan menarik kepada para pelanggan tentang berbagai manfaat khusus yang akan diperoleh jika mereka membeli produk atau jasa perusahaan.

Dapat dikatakan, USP merupakan janji perusahaan kepada para pelanggannya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan kurir melontarkan slogan "overnight delivery", apa yang terpikir setelah mendengarnya?

Perusahaan tersebut ingin menyampaikan kepada pelanggan bahwa perusahaan sanggup mengantarkan produknya hanya dalam satu malam.

Dalam hal ini, kemungkinan perusahaan lain belum ada yang bisa memberikan jasa tersebut, atau perusahaan tersebut unggul dalam overnight delivery.

Dari contoh tersebut, dapat dipahami bahwa USP bisa menjadi senjata yang ampuh dalam memenangkan persaingan pasar.

Selalu ada sesuatu yang bisa ditransformasi menjadi USP, baik itu produk atau layanan yang dibuat, cara menjual, pelayanan after-sales yang membuat pelanggan selalu kembali, atau lainnya.

Perlu diketahui, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menemukan USP dan menyampaikan secara efektif kepada target pasar potensial.

(SFR)