Waktu Terbaik Membaca Al-Quran yang Penting Diketahui Umat Islam

Ilustrasi waktu yang tepat membaca Al-Quran. Foto: Unsplash.

Membaca Al-Quran merupakan amalan berpahala besar yang dapat dilakukan kapan pun. Tetapi ada beberapa waktu terbaik membaca Al-Quran, yang jika diamalkan dapat mendapat pahala berlipat ganda.

Al-Quran berisi petunjuk hidup bagi umat Islam. Karena itu, setiap Muslim wajib membaca, memahami, dan mengamalkannya untuk mendapat syafaat dan kemuliaan di dunia dan akhirat.

Di antara kemuliaan membaca Al-Quran adalah menambah timbangan amal seseorang dan menjadi penolong di alam kubur maupun akhirat.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Kapan Waktu Terbaik Membaca Al-Quran?

Ilustrasi waktu terbaik membaca Al Quran. Foto: Unsplash.

Imam Nawawi dalam buku Al Adzkar Doa dan Dzikir dalam Al Quran dan Sunnah menuliskan, waktu terbaik untuk membaca Al-Quran adalah ketika mengerjakan sholat. Dalam pandangan mazhab Syafi'i, memperpanjang durasi berdiri untuk membaca surat Al-Quran lebih utama dibandingkan memperlama sujud.

Selain dalam sholat, waktu-waktu paling baik dalam membaca kalamullah adalah sebagai berikut.

1. Malam Hari

Selain pada saat sholat, waktu terbaik membaca Al-Quran menurut Imam Nawawi adalah pada malam hari. Seorang Muslim dapat membaca Al-Quran setelah sholat Maghrib atau Isya.

Tetapi separuh terakhir malam lebih dianjurkan karena pada saat itu semua orang tidur. Keutamaan membaca ayat suci pada malam hari adalah dapat menjaga diri dari riya dan dapat menguatkan hati dari hal-hal yang melalaikan.

Anjuran untuk membaca Al-Quran di malam hari juga tercantum dalam beberapa surat, salah satunya Ali Imran ayat 113. Allah SWT berfirman:

لَيْسُوا۟ سَوَآءً ۗ مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ أُمَّةٌ قَآئِمَةٌ يَتْلُونَ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ ءَانَآءَ ٱلَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ

Laisu sawaa’a min ahlil kitaabi ummatung qaa’imatuy yatluna aayaatillaahi aanaa’al-laili wahum yasjudun.

Artinya: "Mereka itu tidak sama, di antara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus dan mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari sedang mereka juga bersujud."

2. Hari Jumat

Dalam kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al Ghazali menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amalan pada hari Jumat. Sebab, Jumat merupakan sayyidul atau hari yang paling agung di antara hari lainnya.

Pada hari ini, Allah membuka pintu ampunan, kasih sayang, dan keberkahan bagi orang-orang yang mengerjakan kebaikan dan amal soleh, termasuk membaca Al-Quran.

Umat Muslim juga dianjurkan membaca surat tertentu, seperti Al-An'am, Al-Kahfi, Thaha dan Surat Yasin. Apabila tidak mampu membacanya sekaligus, maka bisa hanya dengan membaca Surat Al Kahfi atau Yasin.

3. Malam Terakhir Ramadhan

Ramadan juga menjadi waktu utama dalam membaca Al-Quran. Utamanya di malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir.

Sebab pada waktu tersebut terdapat malam lailatul qadar yang memiliki banyak keutamaan. Di antara keutamaan lailatul qadar adalah mendapatkan pahala senilai beribadah seribu bulan.

Tak hanya pada malam terakhir, orang yang membaca Al-Quran di awal dan pertengahan bulan juga akan mendapat pahala berlipat ganda. Hal ini sebagaimana hadits nabi yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur`an maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf”.

(GLW)