Warna Kuning Emas Melambangkan Bangsa yang Apa? Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 November 2023 6:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warna Kuning Emas Melambangkan Bangsa yang Agung dan Luhur. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Warna Kuning Emas Melambangkan Bangsa yang Agung dan Luhur. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warna kuning emas melambangkan bangsa yang agung dan luhur. Warna kuning emas ini terdapat pada Burung Garuda yang merupakan lambang negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Pemkab Bogor, Burung Garuda sendiri dikenal sebagai burung mistis dari Mitologi Hindu. Burung Garuda berasal dari India, kemudian berkembang di Kepulauan Indonesia sejak abad ke-6.
Sebagai lambang negara, Burung Garuda disebut juga Garuda Pancasila. Simak penjelasan selengkapnya mengenai makna warna emas pada Burung Garuda di bawah ini.

Sejarah Burung Garuda sebagai Lambang Negara Indonesia

Sejarah Burung Garuda sebagai Lambang Negara Indonesia. Foto: Unsplash
Dalam PP Nomor 66 Tahun 1951 dijelaskan bahwa mengambil gambaran hewan untuk lambang negara bukanlah barang yang ganjil.
Misalnya untuk lambang Republik India diambil dari lukisan singa, lembu, kuda dan gajah, seperti tergambar pada tiang Maharaja Priyadarsi Asyoka berasal dari Sarnath dekat Benares.
Mengutip situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, Garuda sebagai lambang negara Indonesia pertama kali diprakarsai oleh Sultan Hamid II dari Kesultanan Pontianak Kalimantan Barat. Pada tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara.
ADVERTISEMENT
Panitia tersebut bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah. Untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut, Menteri Priyono melaksanakan sayembara dan terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.
Pada proses selanjutnya, rancangan lambang yang diterima pemerintah dan DPR adalah karya Sultan Hamid II. Karya Muhammad Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakkan pengaruh Jepang.
Rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950.
Ketika itu, gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih gundul dan tidak berjambul seperti bentuk sekarang ini. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.
ADVERTISEMENT
Presiden Sukarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila. Kemudian atas masukan Presiden Sukarno untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara seperti yang kita jumpai sekarang.

Makna Warna Kuning Emas pada Lambang Negara Garuda Pancasila

Makna Warna Kuning Emas pada Lambang Negara Garuda Pancasila. Foto: Unsplash
Garuda Pancasila digambarkan dengan Burung Garuda berwarna kuning emas yang menoleh ke kanan dengan 5 perisai yang melambangkan setiap silanya, mulai dari sila ke-1 hingga sila ke-5.
Setiap simbol yang terdapat pada Garuda Pancasila memiliki makna. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Makna Burung Garuda

Burung Garuda merupakan raja dari segala burung yang juga dikenal sebagai Burung Sakti Elang Rajawali. Burung Garuda melambang kekuatan dan gerak yang dinamis yang terlihat dari sayapnya yang mengembang, siap terbang ke angkasa.
ADVERTISEMENT
Dengan sayapnya yang mengembang siap terbang ke angkasa, Burung Garuda melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

2. Makna Cengkraman Kaki Burung Garuda

Kedua kaki Burung Garuda yang kokoh mencengkeram pita putih yang bertuliskan pepatah: Bhinneka Tunggal Ika. Pepatah ini diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular.
Bhinneka Tunggal Ika berarti "berbeda-beda tetapi satu jua". Pepatah ini dalam sekarang artinya, karena menggambarkan persatuan atau kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia, walaupun terdiri dari banyak perbedaan suku, agama, ras, dan sejenisnya.

3. Makna Warna Emas pada Burung Garuda

Warna pokok dari Burung Garuda adalah kuning emas. Warna emas bermaksud untuk menunjukkan kebesaran bangsa atau keluhuran negara.
Warna kuning emas juga melambangkan keagungan. Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.
ADVERTISEMENT

4. Makna Jumlah Bulu

Jumlah bulu yang berada pada Garuda Pancasila terkait dengan tanggal kelahiran atau merdekanya Negara Kesatuan Republik Indonesia, di antaranya:
Angka-angka yang menunjuk tanggal 17 Agustus 1945 ini bermakna historis untuk membangun proses penyadaran bagi setiap warga negara Indonesia agar menghargai waktu dan selalu mengingat sejarahnya.

5. Makna Perisai

Perisai atau tameng dikenal oleh kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai senjata dalam perjuangan. Perisai sering dibawa ke medan perang oleh para prajurit untuk melindungi diri dari serangan musuh.
ADVERTISEMENT
Perkakas perjuangan tersebut pun dijadikan lambang; wujud dan artinya tetap tidak berubah, yaitu lambang perjuangan dan perlindungan.
Garis melintang yang membagi perisai menjadi ruang atas dan bawah melambangkan garis Khatulistiwa yang memang membelah Kepulauan Indonesia.

Arti Lambang pada Sila Pancasila

Arti Lambang pada Sila Pancasila. Foto: Unsplash
Pada perisai Garuda Pancasila terdapat simbol dari masing-masing sila Pancasila. Berikut penjelasan maknanya dikutip dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI.

1. Arti Lambang Pancasila Sila Ke-1

Lambang sila pertama adalah bintang yang menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.
Di bagian bintang, terdapat latar berwarna hitam yang bermakna warna alam milik Tuhan, bukan sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
ADVERTISEMENT

2. Arti Lambang Pancasila Sila Ke-2

Lambang sila kedua adalah mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.
Keterkaitan itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia bersatu erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.

3. Arti Lambang Pancasila Sila Ke-3

Lambang sila ketiga adalah pohon beringin, sebuah pohon besar yang rindang. Lambang ini dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, tempat rakyatnya 'berteduh'.
Tak hanya itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal tersebut dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

4. Arti Lambang Pancasila Sila Ke-4

Lambang sila keempat adalah kepala banteng yang memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

5. Arti Lambang Pancasila Sila Ke-5

Lambang sila kelima adalah padi dan kapas, yakni simbol pangan dan sandang yang menyiratkan makna bahwa syarat utama negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.
ADVERTISEMENT
(DEL)