Webinar: Pengertian, Jenis, dan Tahapan Penyelenggaraannya

Ilustrasi Webinar. Foto: Pixabay

Webinar saat ini menjadi salah satu kegiatan yang sering digelar, baik untuk kepentingan akademis maupun bisnis. Dengan memanfaatkan jaringan internet, semua orang dapat terhubung dari berbagai penjuru daerah untuk bertukar ilmu dan informasi.

Lantas, apa yang dimaksud dengan webinar? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Webinar

Perkembangan teknologi memunculkan berbagai inovasi untuk mendukung beragam aktivitas termasuk webinar.

Melansir buku Cara Mudah Menyelenggarakan Webinar yang Sukses oleh Ira Brunchilda Hubner, dkk., webinar adalah singkatan dari web seminar. Maksudnya, sebuah seminar yang dilakukan melalui situs web atau aplikasi berbasis internet. Webinar berlangsung daring dan bersifat interaktif.

Kemunculannya membawa beragam manfaat, salah satunya dapat menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai wilayah tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Selain untuk kepentingan akademik, webinar kerap kali digunakan oleh kalangan profesional untuk memperoleh ilmu dan informasi tentang bisnis yang dijalani.

Jenis-jenis Webinar

Menurut buku Teknis Seminar Online pada Masa Pandemik oleh Agus Purnama dan M. Khalid Fredy Saputra, jenis webinar dapat digolongkan menjadi tiga jenis antara lain:

1. Sales webinar atau The lead-generation

Webinar ini digunakan oleh para pemasar untuk meningkatkan jumlah leads (orang yang terindikasi tertarik dengan produk atau layanan sebuah perusahaan). Pihak pemasar akan mengumpulkan data peserta melalui formulir pendaftaran. Selanjutnya modul dan link webinar akan dibagikan.

Menurut Purnama dan Saputra, penyelenggaraan webinar ini juga harus menekankan kualitas esensi webinar. Tujuannya untuk mendapatkan jumlah lead yang diinginkan.

2. The one-off for-profit webinar

Jenis webinar yang satu ini ditujukan untuk mencari keuntungan. Biasanya para peserta akan dikenakan biaya pendaftaran untuk mendapatkan link dan modul webinar.

The one-off for-profit webinar pada umumnya mendatangkan pemateri profesional di bidangnya. Dengan demikian, biaya pendaftaran yang dikeluarkan sebanding dengan ilmu yang didapatkan.

3. The multi-module webinar atau webinar berseri

Biasanya webinar jenis ini diterapkan pada topik atau materi yang kompleks. Sehingga tidak bisa disajikan dalam satu sesi webinar saja.

Ilustrasi Pelaksanaan webinar. Foto: Pixabay

Tahapan dalam Webinar

Menurut buku Cara Mudah Menyelenggarakan Webinar yang Sukses oleh Ira Brunchilda Hubner, dkk., sebuah webinar dapat terwujud melalui tiga tahap, antara lain:

1. Pra-webinar

Tahapan ini merupakan rancangan awal sebuah webinar yang mencakup pembuatan struktur organisasi, penentuan konsep acara, penentuan pembicara, pembuatan proposal dan surat-surat, publikasi, dan sebagainya.

2. Pelaksanaan webinar

Tahapan ini lebih menekankan pada pelaksanaan teknis saat webinar berlangsung. Setiap anggota bertugas sesuai divisi masing-masing. Selain itu, dalam tahapan ini terdapat pengaturan berbagai platform yang akan dipakai dalam webinar.

3. Setelah pelaksanaan webinar

Tahapan ini mencakup pengurusan administratif berupa insentif pembicara ataupun panitia, serta pengiriman sertifikat elektronik kepada pembicara, seluruh peserta hingga panitia yang terlibat.

Setelah webinar dilaksanakan terdapat analisis umpan balik (feedback) dari seluruh peserta. Tujuannya untuk mengetahui penilaian kualitas diselenggarakannya webinar. Secara tidak langsung, analisis umpan balik tersebut menjadi evaluasi dalam menyelenggarakan webinar di kemudian hari.

(ANM)