Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
What the Hell Artinya Apa?
5 November 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![What the hell merupakan idiom informal dalam bahasa Inggris. Foto: goctomo.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1636107568/fh7zenp3vpsirvickamy.png)
ADVERTISEMENT
Saat ini, penggunaaan kata-kata bahasa Inggris dalam ucapan dan keterangan semakin luas. Tidak jarang banyak orang yang menggunakan idiom untuk percakapan ataupun penulisan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, mungkin tidak akan tahu arti idiom yang dimaksud, seperti penggunaan kata-kata what the hell.
What the Hell Artinya dalam Bahasa Indonesia
Secara umum, what the hell termasuk idiom yang bersifat informal. What the hell merupakan ekspresi yang mengungkapkan ketidakpercayaan karena terdapat sesuatu yang terjadi berlawanan dari yang seseorang harapkan.
Dengan kata lain, what the hell merupakan ungkapan tercengang di mana orang yang mengucapkannya mengalami sesuatu yang berbeda dari yang dia harapkan, tidak percaya kalau hal itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia , what the hell bisa memiliki beberapa arti, antara lain:
Berikut beberapa contoh kalimat dalam penggunaan idiom what the hell.
1. What the hell happened here?
Artinya: apa yang telah terjadi di sini?
2. What the hell, man?
Artinya: apa-apaan, bung?
3. What the hell is even that?
Artinya: apa-apaan itu?
4. What the hell are you doing here?
Artinya: apa sih, yang kamu lakukan di sini?
What the hell juga memiliki persamaan dengan idiom lainnya, yakni what the heck. Akan tetapi, what the hell merupakan versi lebih kasar dari what the heck. Keduanya memiliki arti yang sama dan dapat digunakan pada kondisi yang sama, tapi dengan sedikit perbedaan.
ADVERTISEMENT
Jadi, what the heck memiliki arti terjemahan yang sama dengan what the hell, tapi kata "hell" lebih kasar daripada "heck". Jika ingin menggunakan idiom ini tapi tidak ingin terdengar terlalu kasar, bisa memperlembutnya dengan mengganti istilah what the hell menjadi what the heck.
Biasanya, kata “hell” pada bahasa Indonesia sama kasarnya dengan menyebut kata “anjing”, dan jika diubah menjadi “heck” akan lebih halus seperti menyebut kata "anjay".
Idiom what the hell sendiri juga dipakai untuk memberikan penekanan pada kalimat atau maksud tertentu. Jika dalam bahasa Indonesia, penekanan yang dimaksud di sini bisa dicontohkan dengan dua kalimat berbahasa Inggris dan terjemahannya di bawah ini.
1. What is this? (Ini apa?)
2. What the hell is this? (Ini apaan, sih?)
ADVERTISEMENT
Pada kalimat pertama dan kedua sebenarnya memiliki arti yang sama, dan tidak ada penambahan maksud apa pun. Akan tetapi, kalimat kedua lebih memberikan penekanan daripada yang pertama.
Biasanya, what the hell digunakan saat bercakap-cakap dengan orang yang sudah dekat atau sebaya, bukan kepada orang yang lebih senior apalagi orang asing.
(SFR)