Konten dari Pengguna

Wirausaha Pengolahan Makanan Awetan: Ketahui Jenis hingga Teknik Pengolahannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Oktober 2021 8:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Wirausaha Pengolahan Makanan. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wirausaha Pengolahan Makanan. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Wirausaha pengolahan makanan awetan sering menjadi alternatif bagi seseorang yang ingin berbisnis. Makanan awetan juga merupakan produk yang diminati masyarakat Indonesia. Selain praktis, juga bisa bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan yang ditulis oleh Lara Hijriani, wirausaha secara harfiah adalah kegiatan menghasilkan suatu produk baik barang atau jasa untuk ditawarkan ke konsumen.
Produk makanan awetan adalah produk makanan dan minuman yang telah mengalami pengolahan sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi.
Wirausaha pengolahan makanan awetan menjadi salah satu ide usaha yang dapat dikembangkan oleh masayrakat. Jenis usaha ini memiliki keuntungan tidak termakan oleh zaman, sehingga dapat terus berkembang.
Kemudian, keuntungan lain dari wirausaha pengolahan makanan awetan adalah produk makanan yang dijual dapat bertahan lama dan dapat dikirimkan ke berbagai tempat.
Usaha pengolahan makanan awetan sering kali ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri makanan awetannya tersendiri. Misalnya, daerah Dieng dengan Carica sebagai ciri khas makanan awetan masyarakatnya.
Ilustrasi Wirausaha Pengolahan Makanan. Foto: Pixabay.com

Jenis-jenis Makanan Awetan

Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan yang ditulis oleh Lara Hijriani, berdasarkan bahan penyusunnya, makanan awetan dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Bahan pangan hewani
Bahan pangan hewani umumnya dibagi menjadi dua, yaitu hewan darat dan hewan air. Hewan air yang dijadikan sebagai bahan makanan khas daerah contohnya adalah ikan, udang, cumi, teripang.
Sementara itu, kelompok hewan darat terdiri dari kelompok ternak besar, seperti sapi, kerbau, kambing. Sedangkan kelompok ternak kecil, antara lain ayam, bebek, burung, angsa. Contoh makanan awetan dari bahan hewani adalah ikan asin.
2. Bahan pangan nabati
Bahan pangan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, dan serealia; mulai dari akar, batang, dahan, daun, bunga, buah, dan biji.
Contoh makanan awetan dari bahan nabati adalah aneka selai buah, aneka kripik buah maupun sayur, manisan buah, acar, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Teknik Pengolahan Makanan Awetan

Ada beberapa jenis pengolahan makanan pengawetan makanan secara fisik. Berikut pembahasannya merujuk pada buku Prakarya dan Kewirausahaan yang ditulis oleh Lara Hijriani.
1. Pengeringan
Teknik pengeringan merupakan proses untuk mengeluarkan atau menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui penggunaan energi panas. Kandungan air di dalam bahan dikurangi sampai batas mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamya.
2. Pengawetan Suhu Rendah
Teknik pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan. Sedangkan pengawetan dengan pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku.
Pengawetan suhu rendah dapat mengawetkan bahan makanan selama beberapa hari atau minggu tergantung bahan pangannya. Sedangkan pembekuan dapat mengawetkan bahan makanan sekitar beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun.
ADVERTISEMENT
3. Pengemasan
Pengemasan merupakan pengawetan untuk mencegah kerusakan mekanis serta mengatasi perubahan kadar air. Perkembangan dalam pengemasan sangat pesat, misalnya, pengemas plastik, kayu, karton, gelas, dan metal.
4. Pembuatan Tepung
Teknik ini merupakan pengelolaan bahan makanan dengan cara mengubahnya menjadi tepung. Proses ini memudahkan dalam pengemasan dan penyimpanan dalam waktu lama.
Cara ini biasanya diterapkan pada bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Contohnya padi, jagung, gandum, dan sebagainya.
(FNS)