Konten dari Pengguna

Xerophyta: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
20 Desember 2021 9:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salah satu jenis tumbuhan xerophyta adalah kaktus. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salah satu jenis tumbuhan xerophyta adalah kaktus. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Xerophyta adalah jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah).
ADVERTISEMENT
Xerophyta atau dikenal juga dengan nama xerofit ini sering ditemukan di daerah gurun dan sabana. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis tumbuhan satu ini, simak pembahasan berikut.

Pengertian dan Ciri-Ciri Xerophyta

Ilustrasi salah satu jenis tumbuhan xerophyta adalah kaktus. Foto: iStock
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengertian xerophyta adalah jenis tumbuhan yang mampu bertahan hidup pada lingkungan tanah kering atau kurang air seperti gurun.
Dikutip dari Penyusunan Perangkat Pembelajaran Terpadu Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan dan Kompetensi Abad 21 di Sekolah Dasar oleh Yuniawatika (2021: 64), ciri-ciri xerophyta adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Contoh Tumbuhan Xerophyta

Terdapat berbagai contoh tumbuhan yang termasuk xerophyta, di antaranya sebagai berikut.
1. Kaktus
Kaktus. Foto: iStock
Kaktus adalah jenis tumbuhan yang dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering seperti gurun.
Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperluas penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya.
Kaktus juga memiliki daun yang dapat berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Ada lebih dari dua ribu jenis kaktus di dunia. Beberapa bentuk kaktus tinggi, hijau, dan berduri seperti yang sering kali dilihat. Namun, banyak juga kaktus yang jauh lebih kecil dan memiliki beragam warna dan bentuk.
ADVERTISEMENT
2. Pohon Kurma
Pohon Kurma. Foto: iStock
Pohon kurma adalah tanaman palma yang buahnya dapat dimakan. Buahnya dijadikan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM.
Pohon kurma berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 meter, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal.
Daunnya memiliki panjang 3-5 meter, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda. Daun mudanya berukuran sekitar 30 cm untuk panjangnya dan 2 cm untuk lebarnya.
3. Lidah Buaya
Lidah Buaya. Foto: iStock
Lidah buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal. Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab yang telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Lidah buaya merupakan tumbuhan tanpa batang atau berbatang pendek, dengan tinggi hingga 60-100 cm dan dapat berkembang biak dengan tunas.
Dedaunannya berdaging tebal, berwarna hijau atau hijau keabuan, dan sebagian varietas memiliki bintik putih pada permukaan batangnya. Pinggir daunnya berbentuk serrata (seperti gergaji) dengan gerigi putih kecil.
Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias.
(SFR)