Zona Fotik: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 Desember 2021 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zona fotik. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zona fotik. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Zona fotik adalah daerah perairan atau badan air yang dapat ditembus cahaya matahari, dengan kedalaman air kurang dari 200 meter.
ADVERTISEMENT
Zona fotik merupakan bagian dari zona pelagik yang diklasifikasikan berdasarkan kemampuan penetrasi sinar matahari ke dalam badan air. Zona ini efektif untuk melakukan proses fotosintesis.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai zona fotik, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Zona Fotik dan Zona Pelagik

Ilustrasi zona fotik. Foto: iStock
Zona fotik merupakan bagian dari zona pelagik. Dikutip dari Lingkungan Abiotik: Jilid 1 oleh Sucipto Hariyanto, zona pelagik merupakan istilah yang merujuk pada keseluruhan badan air laut.
Zona pelagik ini dapat dibagi menjadi beberapa subzona dengan berbagai cara. Berdasarkan kemampuan penetrasi sinar matahari dalam badan air, zona pelagik dibagi menjadi dua, yaitu zona fotik dan zona afotik.
Pengertian zona fotik ialah zona ekosistem air laut yang masih dapat ditembus oleh sinar matahari, perbatasan bawahnya adalah batas tembusnya cahaya dan kedalaman bervariasi bergantung pada kejernihan. Secara umum, perbatasan zona fotik biasanya disepakati sampai kedalaman 150-200 meter.
ADVERTISEMENT
Zona fotik merupakan pusat produktivitas primer di lautan karena memungkinkan terjadinya proses fotosintesis oleh fitoplankton sebagai sumber makanan bagi organisme lainnya. Oleh sebab itu, pada zona fotik ditemukan keragaman komunitas biotik yang lebih kompleks.
Bagian yang lebih dalam dari zona fotik terdiri dari dua, yaitu zona twilight dan zona afotik. Zona twilight adalah daerah dengan kedalaman air 200-2.000 meter, dengan kondisi cahaya remang-remang.
Sementara zona afotik dianggap bebas dari sinar matahari. Dalam artian, sinar matahari tidak dapat menembus zona ini.
Zona afotik merupakan zona di mana massa air selalu berada dalam kegelapan secara terus-menerus karena sudah tidak terdapat cahaya matahari yang masuk sehingga tidak terjadi proses fotosintesis pada zona ini.
ADVERTISEMENT

Klasifikasi Makhluk Hidup di Laut

Ilustrasi plankton. Foto: iStock
Dikutip dari Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono, secara umum, makhluk hidup di zona ekosistem air laut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu plankton, nekton, dan bentos
1. Plankton
Plankton adalah organisme kecil yang hidup terapung-apung (berpindah tempat secara pasif) di permukaan atau dekat permukaan laut.
Plankton terdiri atas fitoplankton (plankton yang bersifat tumbuhan), seperti diatoaeme, dan zooplankton (plankton yang bersifat binatang), seperti radiolaria.
2. Nekton
Nekton adalah kelompok hewan laut yang berenang (berpindah tempat secara aktif), seperti ikan dan cumi-cumi.
3. Bentos
Bentos adalah kelompok organisme laut baik tumbuhan maupun hewan laut yang hidupnya dengan cara menempel atau merayap di dasar laut, seperti rumput laut, bunga karang, siput, kerang, bulu babi, dan bintang laut.
ADVERTISEMENT
(SFR)