news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Dengan Milad Kita Wujudkan Visi Uniska Kampus Cinta Tanah Air

6 Mei 2018 15:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kabar kediri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dengan Milad Kita Wujudkan Visi Uniska Kampus Cinta Tanah Air
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KEDIRI. Tekad untuk mewujudkan mahasiswa yang memiliki visi cinta tanah air dan bangsa, Universitas Kadiri (Uniska) menyelenggarakan Pengajian Al Khidmah dengan tema “Dengan Milad Kita Wujudkan Visi Uniska Kampus Cinta Tanah Air” di halaman kampus Uniska yang berlokasi di Kelurahan Manisrenggo Kecamatan Kota. Kegiatan ini diikuti para wakil rektor Uniska, para dekan Uniska, para ketua program studi Uniska, ratusan mahasiswa Uniska serta ribuan jamaah Al Khidmah, minggu (06/05/2018)
ADVERTISEMENT
“Proxy war dikhawatirkan dapat menghilangkan identitas dan karakter bangsa. Dengan latar belakang tersebut, Uniska mencanangkan visi yang lebih memihak kepada negara di masa depan. Semua mahasiswa Uniska diharuskan mempunyai rasa cinta tanah air. Wujud cinta tanah air adalah bela negara. Bela negara zaman now, meliputi strategi Iptek, kekuatan ekonomi, pengamalan Pancasila dan memperdalam ilmu agama,” kata Prof. Dr. H.Suparyadi selaku rektor Uniska.
Pengajian Al Khidmah ini juga dihadiri para ulama dari berbagai daerah, yaitu K.H. Abdulah Said dari Malang, K.H. Ahmad Nawawi dari Jombang, K.H. Nur Slamet dari Nganjuk, K.H. Muztahidin dari Trenggalek, K.H. Zamanudin dari Tulungagung, K.H. Ahmad Ghozali dari Madura, K.H. Kholil dari Ponorogo dan K.H. Nugroho dari Pacitan.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Supriyono selaku wakil rektor Uniska, pengembangan jiwa juang terbagi menjadi dua bentuk yaitu akademik dan non akademik. Bentuk bela negara secara akademik dengan penambahan mata kuliah bela negara yang bertujuan menanamkan rasa cinta tanah air dan bela Negara. Sedangkan kegiatan non akademik harus mencerminkan dukungan cinta tanah air. Untuk mahasiswa yang sudah lulus kuliah, ditargetkan memiliki daya juang yang tinggi, mental anti korupsi, pengamalan pancasila dalam masyarakat.
Selain para ulama, pengajian ini juga diikuti Pabung Kodim Kediri Mayor Inf Didik Sugeng Kurniawan, Danramil Kota Kapten Arm Bangun Budi Adi dan Kapolsek Kota Kompol Sucipto.
“Tujuan kita menyelenggarakan pengajian ini ialah untuk membentuk sarjana Muslim Pancasilais, yaitu sarjana yang bertaqwa, berakhlak, terampil dan berilmu ilmiah, memelihara dan mengembangkan ilmu, teknologi dan kebudayaan sesuai tuntunan agama Islam. Turut serta membangun masyarakat dan Negara RI yang adil, makmur dan sentosa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” jelas K.H.Anwar Iskandar selaku ketua Yayasan Universitas Islam Kadiri ,terkait hbungan pengajian Al Khidmah dengan Milad Uniska.
ADVERTISEMENT