Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Intensifkan Kedekatan Melalui Safari Ramadhan
18 Mei 2018 23:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari kabar kediri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KEDIRI. Koramil 11/Pare bersama Polsek Pare dan Kecamatan Pare mulai door to door ke tempat-tempat ibadah umat Islam di seantero Kecamatan Pare. Secara bersamaan dihari ini ada 2 tempat ibadah yang dijadikan lokasi safari Ramadhan ini ,yaitu Masjid Daarunnaja Al Ishomi yang berada di Desa Tulungrejo dan Masjid Al Iklas Pulosari yang berada di Kelurahan Pare, jumat (18/05/2018)
ADVERTISEMENT
Menurut Camat Pare Anik Wuryani, kegiatan safari ramadhan ini sudah rutin dari tahun ke tahun diadakan ,termasuk tahun ini. Setiap safari Ramadhan juga melibatkan Koramil, Polsek dan tentunya Kecamatan. Lokasi safari Ramadhan tiap harinya berganti-ganti, dari desa ke desa.
“Kita sudah sekian kalinya mengadakan safari Ramadhan ini dan tiap kali mengadakan, kita agendakan secara terjadwal dari desa ke desa. Selama sebulan penuh seluruh desa yang ada di kecamatan Pare akan kami kunjungi,” jelasnya.
Mengenai keikutsertaan 3 pilar, baik Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa atau Kelurahan, baginya sudah hal yang rutin dilakukan, terutama terkait dengan kegiatan yang diadakan didesa-desa. Demikian juga kehadiran Danramil, Kapolsek maupun Camat.
Sementara itu, dalam kesempatannya, Danramil Pare Kapten Inf Sutejo mengkampanyekan pengaktifan poskamling di desa-desa dan pengaktifan tersebut terkait upaya meminimalisir aksi terorisme yang menyusup di desa-desa. Di Masjid Al Iklas Pulosari, ia menghimbau kepada seluruh Ketua RT dan RW agar menghidupkan lagi poskamling di lingkungannya.
ADVERTISEMENT
“Poskamling ini sangat penting perannya, selain menjaga lingkungan sekitar, poskamling menjadi sarana ampuh meminimalisir para teroris yang masuk ke desa. Ini yang paling dominan Ketua RT dan RW, sedangkan Kepala Desa yang mendorongnya. Kita dari Koramil hanya menghimbau dan akan membantu semaksimal mungkin dalam upaya mencegah keberadaan teroris di desa-desa,” katanya.