Banyak kecelakaan, seluruh perusahaan bus pariwisata bakal diaudit

Konten Media Partner
27 September 2018 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membentuk tim gabungan untuk mengaudit seluruh perusahaan PO Bus Pariwisata di seluruh Indonesia. Audit ini dilakukan pasca banyaknya kecelakaan yang terjadi hingga memakan korban jiwa.Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan tim ini terdiri dari berbagai pihak mulai dari Kemenhub, Organda, Polri, dan Jasa Raharja. Tim ini diberi waktu kerja hingga 15 Oktober 2018."Tim ini akan melakukan audit seluruh perusahaan bus pariwisata di Indonesia. Nanti akan menghasilkan rekomendasi apa yang harus kita perbaiki untuk meningkatkan keamanan," kata Budi di Jakarta, Rabu (26/9/2018).Dari data yang ada, saat ini setidaknya ada lebih dari 5.000 perudahaan PO bus pariwisata di Indonesia dengan total armada mencapai lebih dari 21 ribu bus.Banyaknya kecelakaan yang terjadi belakangan, Budi mengindikasi awal banyaknya perusahaan yang lebih mengutamakan profit ketimbang keselamatan perjalanan menggunakan armada yang dimiliki."Saya menduga seiring banyaknya wisatawan di Indonesia banyak pengusaha bus pariwisata yang hanya memiliki armada 2-3 bus yang kemudian karena mereka pengusaha pemula jadi beli bus bekas. Jadi lebih penting profit daripada keselamatan," ujar Budi.Sebenarnya sesuai aturan, perusahaan mendapatkan izin menjalankan PO bus pariwisata minimal harus memiliki 5 armada. Namun untuk menyiasatinya, para pengusaha pemula ini bergabung dalam satu koperasi demi melegalkan busnya."Makanya tim ini nanti akan audit semua, mulai dari kita di regulator hingga pengelolaan perusahaan harus seperti apa," tutup Budi. kbc10
ADVERTISEMENT