Dukung BBM Satu Harga, Pertamina berniat beli pesawat Airbus A400

Konten Media Partner
23 April 2019 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Pertamina (Persero) berencana membeli pesawat Airbus A400 yang digunakan untuk bisnis kargo oleh anak perusahaan milik Pelita Air Service atau Pelita Air. Proses pembelian pesawat ini akan dieksekusi pada 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo usai acara ‘Penandatangan Perjanjian Pembelian Saham antara BTN dan PMN’ di Gedung Kementerian BUMN, Senin (22/4/2019).
Dia mengatakan, pembelian pesawat tersebut akan dilakukan Pertamina bersama konsorsium kolaborasi. “Tahun ini (beli pesawat Airbus A400), tapi dapatnya tidak tahu tahun ini atau tahun depan. Tapi yang penting kargonya nanti di Pelita Air service-nya,” ujarnya.
Menurutnya, pembelian pesawat juga dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan BBM Satu Harga di Indonesia. “Pertamina juga masih punya tugas untuk BBM Satu Harga di Papua, sehingga ke depan Pertamina juga akan beli Airbus A400,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Gatot pesawat tersebut akan melayani kargo khusus ke wilayah terpencil. Mengingat selama ini pengiriman logistik ke wilayah tersebut tersendat, sehingga
adanya pesawat Airbus A400 diharapkan aksi tanggap bencana bisa lebih cepat.
“Selama ini pengiriman kargo ke Papua dan daerah-daerah berkategori terdepan, tertinggal dan terluar (3T) mengalami kesulitan. Sekarang sudah bersinergi dengan Pelni dan sebagainya, serta ke depan pengiriman-pengiriman yang besar bisa menggunakan kargo (udara),” ungkapnya.
Hal tersebut sudah terbukti pada saat bencana yang terjadi di Palu. Ketika itu, Indonesia meminjam terlebih dahulu pesawat Airbus A400 dari Hong Kong untuk mengangkut alat berat milik Pelita Air Service.
"Kenapa misi penyelamatan dan penanganan bencana di Palu berlangsung cepat, karena salah satunya kami menggunakan pesawat Airbus A400 yang hanya membutuhkan landasan pendek serta memiliki kapasitas angkut satu setengah kali lebih banyak dari pesawat Hercules," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pelita Air Service akan bergabung dengan holding BUMN penerbangan, bersama Garuda Indonesia dan Angkasa Pura I serta II, yang segera dibentuk pada 2019.