Efektif kerek jumlah pelanggan, IndiHome terus geber program undian

Konten Media Partner
10 Mei 2019 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Telkom area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara terus menggeber program undian berhadiah bagi para pelanggan IndiHome. Langkah ini dilakukan untuk terus meningkatkan jumlah pelanggan baru maupun memberi apresiasi kepada pelanggan lama.
ADVERTISEMENT
Operation Senior Manager Consumer Marketing Telkom Regional V Hendro Setyo Budi mengatakan, saat ini pihaknya konsisten menggelar program undian berhadiah bagi pelanggan IndiHome.
“Program undian cukup mampu menggairahkan konsumen untuk pakai Indihome. Sehingga otomatis bisa mendongkrak jumlah pelanggan kami cukup signifikan,” kata Hendro di sela acara pengundian Program IndiHome Paket Fantastic Deal di Surabaya, Selasa (7/5/2019).
Sebagai perbandingan, sepanjang 2017 jumlah pelanggan IndiHome di area Jatim, Bali, Nusa Tenggara masih sekitar 500.000. Tapi dengan banyaknya kegiatan undian yang dilakukan, sampai dengan akhir tahun lalu total konsumennya telah melonjak hingga satu juta.
Hendro memaparkan, undian Fantastic Deal diikuti oleh seluruh pelanggan eksisting dan pelanggan baru IndiHome yang telah melakukan registrasi melalui myIndiHome sejak Februari sampai April 2019.
ADVERTISEMENT
“Dalam rentang waktu tersebut, secara nasional jumlah kupon undian yang masuk ke sistem sebanyak 170.000. Kalau di Jatimbalinus sendiri sekitar 27.000," jelasnya.
Tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Setelah program IndiHome Paket Fantastic Deal berakhir, pihaknya juga akan meluncurkan lagi IndiHome Paket Semarak Kebahagiaan yang ditujukan untuk seluruh pelanggan yang melakukan registrasi selama Ramadhan.
“Intinya, kami akan terus melakukan perluasan pasar IndiHome karena produk tersebut yang menopang pertumbuhan Telkom sampai saat ini,” ungkap Hendro.
Menurut Hendro, Ramadan dan Lebaran tahun ini diprediksi akan mampu meningkatkan angka pelanggan Indihome dibanding bulan biasa. Terlebih lagi setelah Lebaran nanti langsung dilanjut libur anak sekolah.
“Anak-anak jika libur akan lebih banyak berada di rumah. Pasti akan butuh internet untuk mengisi waktu luang,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT