Semester I, Bank Mandiri salurkan KUR Rp8,27 triliun

Konten Media Partner
20 Juli 2018 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp8,27 triliun hingga Juni 2018 senilai atau tumbuh sekitar 41,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017.
ADVERTISEMENT
"Penyaluran KUR ini telah mencapai 56,8 persen dari target Rp14,56 triliun," kata Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Ia mengatakan penyaluran KUR yang tinggi hingga pertengahan tahun ini didukung oleh banyaknya cabang unit mikro Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. "Strateginya sama dengan bank yang lain yakni kita mempunyai cabang unit mikro di seluruh Indonesia yang menjadi mesin untuk menyalurkan KUR," tukasnya.
Bank Mandiri mencatat 40,3 persen dari realisasi KUR Rp8,27 triliun tersebut telah disalurkan kepada sektor produktif seperti pertanian, perkebunan, industri pengolahan dan jasa produksi. Rinciannya di sektor pertanian dan perikanan sebanyak Rp1,64 triliun, industri pengolahan Rp382 miliar, jasa produksi Rp1,3 triliun, dan sektor perdagangan dan jasa Rp4,94 triliun.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, sejak pertama kali penyaluran KUR ini hingga Juni 2018, Bank Mandiri telah memberikan KUR sebanyak Rp56,6 triliun kepada lebih dari satu juta debitur di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sebagai agen perubahan, Bank Mandiri juga telah menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp1,5 triliun untuk Program Keluarga Harapan kepada tiga juta keluarga penerima manfaat hingga akhir Juni 2018.
Selain itu, penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai telah mencapai Rp87,8 miliar kepada lebih dari 798 ribu keluarga penerima manfaat. Keseluruhan program bantuan sosial ini didukung 111.341 agen branchless banking. kbc10