Tambah maju, Barata Indonesia resmi gunakan SAP di sistem perusahaan

Konten Media Partner
3 Maret 2019 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tambah maju, Barata Indonesia resmi gunakan SAP di sistem perusahaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
GRESIK, kabarbisnis.com: PT Barata Indonesia (Persero) secara resmi mengimplementasikan sistem baru ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis SAP pada sistem menajemen di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan PT Bravura Bisnis Solusi, perusahaan jasa konsultan SAP (System Application and Product in data processing), sistem anyar tersebut secara resmi diaplikasikan lewat acara “GO Live SAP” yang dilakukan pada Jum’at (1/3).
Direktur Utama Barata Indonesia, Oksarlidady Arifin mengatakan, dengan menggunakan ERP berbasis SAP ini, maka Barata telah melangkah lebih maju. Sebab sistem ERP merupakan sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengoordinasikan semua sumber daya, informasi, dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis secara cepat dan lengkap.
“Jadi harapan saya dengan adanya sistem tersebut, perusahaan bisa lebih terintegrasi, dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan,” ujarnya.
“Alur proses bisnis perusahaan bisa berjalan lebih baik, cepat, efisien dan produktif,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyampaikan, penerapan sistem ERP memang bukan perkara yang mudah. Sebab perusahaan meninggalkan sistem yang lama (manual) dan menggunakan sistem baru yang semuanya dihubungkan secara digital.
Namun dia yakin, jika konsisten, maka proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi akan lebih terintegrasi. Komunikasi antar lembaga juga akan lebih efektif.
“Ini juga agar perusahaan kita lebih profesional, bisa lebih maju dan terkemuka,” imbuhnya.
Dalam proses seremoni Go Live tersebut, manajemen puncak Barata Indonesia juga melakukan penandatanganan kesepakatan, pelaksanaan sistem ERP berbasis SAP di Divisi, Biro Keuangan dan Akutansi, serta supply chain management.