Guna Mencukupi Keubutuhan Warga, PDAM Perluas Jangkauan Air Bersih

Kabar Jakarta
Informasi terkini seputar Jakarta
Konten dari Pengguna
13 November 2019 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-PDAM perluas jangkauan air bersih. Foto: dok. Diskominfotik Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
com-PDAM perluas jangkauan air bersih. Foto: dok. Diskominfotik Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Dalam janjinya pada masa kampanye, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingin memberikan subsidi langsung kepada warga tidak mampu, dengan memprioritaskan wilayah-wilayah dengan kualitas air terburuk.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, masih ada 40 persen warga Jakarta yang belum bisa menikmati air bersih. Warga terpaksa harus membeli air, yang harganya lebih mahal dibandingkan PDAM.
“40 persen dari warga Jakarta tidak punya akses air bersih,” ujar Anies pada acara seminar di BPK, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Tahun ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DKI Jakarta memperluas jangkauan air bersih di wilayah ibu kota. Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan air bagi warga Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Prayitno Bambang Hernowo selaku Direktur Utama PDAM Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa perluasan air bersih ini dilakukan agar warga dapat mengakses air bersih, "Perluasan jangkauan air bersih yang kami lakukan ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan pelayanan dan akses air bersih kepada warga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Jakarta masih tergantung pada suplai air baku dari luar kota Jakarta. Cakupan layanan air bersih PDAM Provinsi DKI Jakarta mencapai angka 60.99 persen, dengan total pelanggan sebanyak 851.155 pelanggan dan total air terdistribusi sebanyak 20.232,5 liter per detik.
Selama tahun 2018, berbagai upaya sudah dilakukan perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan akses air bersih bagi masyarakat Jakarta. Salah satu upayanya adalah dengan proyek pembangunan jaringan pipa Hunan Kota dan pelayanan air bersih untuk masyarakat rusun.
“Selain itu, perusahaan juga telah melakukan pelayanan ke kampung prioritas, pelayanan air bersih selama Asian Games 2018 lalu, dan Asian Para Games 2018 yang akan datang,” tandasnya.
Sementara itu, selain melakukan peningkatan terhadap layanan air bersih kepada warga Jakarta, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta juga pernah minta PDAM untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan pelayanannya.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, selama ini pelayanan air bersih di Jakarta baru sekitar 60 persen dan menilai, 40 persen kebutuhan air bersih warga belum terpenuhi.
"Ini yang menjadi visi misi Pak Gubernur (DKI, Anies Baswedan), tentang bagaimana memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta hingga ke pelosok wilayah. Karena itu kami minta supaya ditingkatkan pelayanannya," ujarnya.
Suhaimi juga meminta agar pasokan air bersih yang sudah berjalan saat ini diawasi dengan ketat, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.