Konten Media Partner

14 Pedagang di Pasar Tradisional Kabupaten Probolinggo Positif Corona

13 Juni 2020 23:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
14 Pedagang di Pasar Tradisional Kabupaten Probolinggo Positif Corona
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, melakukan rapid test massal bagi pedagang pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo. Hasilnya, ada 108 orang pedagang pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo yang dinyatakan reaktif rapid test. Dari jumlah itu, 14 diantaranya terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Dalam rapid test massal yang kita lakukan, hasilnya 108 orang pedagang pasar reaktif. Setelah mereka kita swab, ternyata 14 orang positif COVID-19,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto.
Anang menerangkan, pedagang yang reaktif dan positif COVID-19 tersebut berasal dari Pasar Paiton, Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan, Pasar Maron, Pasar Muneng Kecamatan Sumberasih, Pasar Bayeman Kecamatan Tongas, dan Pasar Dringu.
“Kami menggelar rapid test massal bagi pedagang pasar untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sebagaimana intruksi dari Ibu Bupati Probolinggo. Karena pasar merupakan salah satu pusat keramaian,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian, menyebut para pelaku pasar memang rentan terpapar COVID-19. Oleh karenanya, pemerintah daerah memperketat protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Tidak hanya rapid test massal saja, kami juga mewajibkan para pembeli dan pedagang pasar memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk maupun keluar dari pasar,” katanya.
Pedagang yang tidak memakai masker, jelas Yulius, diberi sanksi berupa tidak boleh berjualan. “Untuk pembeli yang tidak bermasker, maka tidak kami izinkan masuk ke dalam pasar,” pungkasnya. (mel/nis).
------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.