Antisipasi Diklaim Pihak Lain, Pakaian Khas Pasuruan “Isyana” Akan Segera Dipatenkan

Pasuruan (Kabarpas.com) – Untuk mengantisipasi agar tidak diklaim oleh pihak lain. Pakaian Khas Kabupaten Pasuruan “Isyana” yang dibuat sendiri oleh Bupati Pasuruan,  Irsyad Yusuf akan segera dipatenkan.

Heru Hermandi, Kabid Industri pada Disperindag Kabupaten Pasuruan mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan pempatenan desain pakaian khas Kabupaten Pasuruan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jawa Timur, sejak 23 September 2016 lalu.

“Pendaftaran tersebut dilengkapi dengan seluruh persyaratan, seperti formulir pendaftaran desain, surat pernyataan tentang kebaruan desain produk, foto copy KTP Pendesain (Bupati Irsyad Yusuf), contoh desain produk dan persyaratan lainnya,” katanya kepada Kabarpas.com, Selasa (07/11/2017).

Untuk sekadar diketahui, Pakaian Khas Kabupaten Pasuruan yang didesain oleh Bupati Irsyad Yusuf dinamai “Isyana”.

Menurut Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad ini mengatakan, wilayah Kabupaten Pasuruan pernah masuk dalam kekuasaan Mpu Sindok, di mana saat diangkat menjadi raja, Mpu Sindok sendiri bergelar Sri Isyana Wikramadharmottunggadewa dan dinastinya disebut Dinasti Isyana.

“Nama busana ini saya ambil dari sana. Blangkon dengan dua kuncir dikenalkan dan dikenakan Dinasti Isyana. Sedangkan Jubah warna gelap yang melengkapi busana khas tersebut melambangkan mayoritas warga Kabupaten Pasuruan yang merupakan kalangan santri,” terangnya.

Gus Irsyad juga menambahkan bahwa untuk hiasan bordir motif bunga sedap malam di jubah tersebut melambangkan potensi UKM dan kekayaan alam.

“Jubah ini melambangkan warga Pasuruan yang mayoritas santri. Dan bordir ini mewakili potensi UKM Bordir Bangil yang sudah dikenal di semua lapisan. Sedangkan bunga sedap malam melambangkan potensi alam Kabupaten Pasuruan yang banyak tersebar di Kecamatan Rembang,” pungkasnya. (*).

Reporter : Muhammad Imron

Editor : Titin Sukmawati