news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Antisipasi Industrialisasi, PBNU Dirikan Kampus Teknologi dan Sains di Pasuruan

5 Februari 2018 8:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antisipasi Industrialisasi, PBNU Dirikan Kampus Teknologi dan Sains di Pasuruan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Kuatnya laju pertumbuhan industri di Indonesia hingga ke pelosok daerah menuntut kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang Teknologi dan Sains. Penyiapan SDM yang terampil dan berdaya saing serta sesuai dengan kebutuhan dunia industri harus menjadi perhatian serius pemerintah, dunia usaha dan masyarakat termasuk Nahdlatul Ulama.
ADVERTISEMENT
Karena alasan itulah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) bekerjasama dengan PCNU Kabupaten Pasuruan mendirikan perguruan tinggi baru yang konsern di bidang saintek bernama Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama atau disingkat ITSNU Pasuruan.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Pasuruan, ITSNU Pasuruan akhirnya diresmikan. Berdirinya ITSNU itu melalui penyerahan Surat Keputusan Ijin Operasional Perguruan Tinggi dari Menteri Ristekdikti RI, Prof Muhanmad Nasir, Ph.D kepada PBNU melalui Badan Penyelenggara Pendidikan Perguruan Tinggi (BPPPTNU) ITS NU.
Hadir dalam soft launching itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang bertindak sebagai tuan rumah, Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Pasuruan KH Muzakki Birrul Alim didampingi ketua tanfidziyah H. Imron Mutamakkin dan sejumlah undangan dari partner industri, pemerintahan dan tokoh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, H. Imron Mutamakkin menuturkan proses berdirinya ITSNU ini menyita waktu cukup lama sejak ditetapkan dalam keputusan Konferensi Cabang (Konfercab) pada 2016 lalu. Awalnya akan didirikan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), namun karena ada moratorium pendidikan tinggi, maka PCNU diarahkan ke pendidikan tinggi vokasional khususnya di bidang teknologi.
“Menurut kami ini malah lebih bagus, karena NU agak tertinggal di bidang teknologi dan sains,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan menyambut baik kehadiran Perguruan Tinggi Teknologi di daerahnya. Menurutnya, keberadaan ITSNU akan signifikan bagi pengembangan Kabupaten Pasuruan, khususnya dalam memangkas disparitas kawasan Timur dan barat juga antisipasi perkembangan kawasan di Jawa bagian Timur dan juga Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan mendukung sepenuhnya eksistensi dan kemajuan perguruan tinggi di bidang teknologi dan sains yang memang sangat dibutuhkan oleh daerah. Dan kami akan menyiapkan perangkat kebijakan dan anggaran daerah yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan ITSNU,” pungkas pria yang juga merupakan mantan Ketua PC IPNU di tahun awal 2000-an tersebut. (***).
Reporter : Sugeng Hariyono
Editor : Titin Sukmawati