Konten Media Partner

Begini Cara Mahasiswa KKN 14 UYP Bangkitkan Ekonomi Warga Raci 

31 Agustus 2018 23:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Begini Cara Mahasiswa KKN 14 UYP Bangkitkan Ekonomi Warga Raci 
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Laporan : Anaziatul Muazaroh, Mahasiswi UYP Jurusan Ilmu Komunikasi
 
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan merupakan desa yang tergolong kemaritimannya dengan memiliki luas tambak kurang lebih 500 hektar. Namun, sayangnya Desa Raci masih belum memiliki kreatifitas tinggi untuk mengolah hasil tambaknya. Untuk itulah, Mahasiswa KKN 14 UYP membuat inisiatif membuat olahan rengginang dari ikan hasil tambak kemudian dijadikan produk unggulan khas Raci.
Inisiatif tersebut bermula dari anggota KKN UYP Divisi SDA yang kemudian di koordinasikan dengan Kepala Desa dan warga Desa Raci.
“Kita coba buat inisiatif olahan dari hasil tambak untuk dijadikan produk, kemudian kita tawarkan kepada masyarakat warga Desa Raci dan alhasil mereka sangat setuju,” ujar Zamil, Koordinator Dev SDA.
Kegiatan tersebut sebenarnya sudah menjadi impian warga Raci hanya saja mereka masih belum memiliki wadah dan keberanian tinggi.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya saya juga sudah pernah membuat rengginang udang tapi ya saya makan sendiri, soalnya saya tidak tahu bagaimana cara memasarkannya, takut gak laku juga, “ujar Luluk, salah satu warga setempat.
Sekitar tiga Minggu yang lalu Mahasiswa KKN UYP sudah memulai pendampingan kepada Ibu-ibu warga setempat mulai dari pembentukan UKM (Usaha Kecil Menengah), kemudian pengolahan ikan menjadi olahan rengginang, pembuatan branding produk, perizinan P.IRT yang masih dalam proses dan selanjutnya pemasaran yang sudah di lakukan pada hari Rabu, (28/08/2018) kemarin.
Untuk pengolahan ikan menjadi rengginag berdasarkan kesepakatan ibu-ibu dan Mahasiswa KKN mereka membuat udang dan terasi sebagai bahan olahan yang akan digunakan sebagai rengginang.
“Pertama kita buat udang untuk olahan rengginangnya, kalau sedang tidak panen udang kita buat terasi sebagai gantinya, jadi kita punya dua varian rasa,” imbuh Luluk
ADVERTISEMENT
Sementara untuk branding produk, Mahasiswa KKN UYP mengusulkan nama “Rengginag Udang UCIYA” UCIYA yang merupakan gabungan dari beberapa kata yakni Usaha Raci dan Yudharta yang kemudian disetujui oleh Ibu-ibu warga Raci.
Untuk pemasaran Mahasiswa KKN memulai menjual produk tersebut di tiga tempat. Yakni, di pusat oleh-oleh masjid Cheng Hoo Pandaan, Plaza Bangil dan di toko-toko terdekat di wilayah Raci sendiri. (anz/***).
The post Begini Cara Mahasiswa KKN 14 UYP Bangkitkan Ekonomi Warga Raci  appeared first on Kabarpas.com.