Cabuti Bulu Ayam, Pasutri Asal Pendil Tewas Kesetrum

Reporter : Ali Mahfudz

Editor : Anis Natasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) No Asin (63) dan istrinya Sanima (56), Kamis (4/1/2018) pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Warga Dusun Sukun Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo ini harus meninggal dunia dengan cara tragis akibat kesetrum saat mencabuti bulu ayam.

Sebelum kejadian pilu tersebut terjadi, dalam kesehariannya korban selalu terlihat bekerjasama dalam pekerjaannya. Biasanya mereka melakukan aktifitas rutin, korban bekerja sebagai pencabut bulu ayam potong dengan menggunakan alat mesin pencabut bulu ayam yang menggunakan alat electrik. Biasanya hasil daging ayam yang telah bersih dari bulu dijual ke Pasar Sebaung Kecamatan Gending.

Kronologi kejadian tersebut berawal ketika istri korban sedang melakukan aktivitasnya mencabuti bulu ayam. Namun sang istri ternyata kena setrum hingga akhirnya tewas di tempat kejadian. Suami korban yang melihat istrinya tergeletak tidak berdaya panik dan langsung menolongnya. Karena tidak tahu jika didekat istrinya ada arus aliran listrik, suami korban kesetrum juga dan ikut meninggal.

Kejadian itu baru diketahui setelah datang salah satu saksi, Siti Zulaiha, yang saat itu hendak membeli daging ayam potong. Saat masuk ia mendapati keduanya tergeletak. Spontan saksi berteriak minta tolong dan warga sekitar berdatangan. Karena kondisi keduanya cukup parah saat akan dilarikan ke rumah sakit terdekat, keduanya menghembuskan nafas terakhirnya.

Kapolsek Banyuanyar AKP Muhammad Dugel kepada Kabarpas.com membenarkan kejadian pasutri tersebut. “Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan masih menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Kuat dugaan tewasnya korban akibat tersengat aliran arus listrik,” jelas kapolsek. (fudz/nis)

Posting Cabuti Bulu Ayam, Pasutri Asal Pendil Tewas Kesetrum ditampilkan lebih awal di Kabarpas.Com.