Konten Media Partner

Disperindag Kota Pasuruan Gelar Peningkatan Kemampuan Manajemen IKM

6 Februari 2020 23:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Disperindag Kota Pasuruan Gelar Peningkatan Kemampuan Manajemen IKM
zoom-in-whitePerbesar
Pasuruan, Kabarpas.com – Dinas Perindutrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kemampuan manajemen IKM selama 3 hari berturut-turut. Yakni, mulai hari Rabu sampai dengan hari Jumat tanggal 5 Februari 2019 sampai tanggal 7 Februari 2019, bertempat di Hotel Transit, Jalan Ahmad Yani 55 Kota Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut secara resmi di buka oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan di hadiri Kepala Dinas Perindutrian Dan Perdagangan Kota Pasuruan, Tim Instruktur dari Entrepreneurship Training Unit Politeknik Negeri Malang, Para peserta pelatihan serta undangan lain.
Menurut Kepala Dinas Perindutrian Dan Perdagangan Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan, maksud penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal kemampuan bagi IKM dalam manajemen bisnis, meliputi perencanaan bisnis, perencanaan keuangan dan penentuan harga pokok.
“Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing IKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Peserta terdiri dari para pelaku usaha industri kecil dan menengah Kota Pasuruan, yang bergerak di sektor industri mebel, logam, kerajinan dan makanan-minuman sejumlah 50 pelaku usaha IKM,” ucapannya.
Sementara sambutan dan arahan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Bahrul Ulum, mengatakan, jika merunut kembali karakteristik perekonomian Kota Pasuruan, maka dapat diketahui bersama bahwa mesin penggerak utamanya adalah sektor industri, perdagangan dan jasa.
ADVERTISEMENT
“Gabungan ketiga sektor utama ini mampu berkontribusi hampir 50% terhadap PDRB Kota Pasuruan. Yang menarik, jika kita cermati lebih jauh, berdasarkan klasifikasi kelas usaha maka diketahui bahwa hampir 45% adalah usaha mikro, 35%-nya adalah usaha kecil dan 15%-nya adalah usaha menengah. ya, hampir 80% pelaku usaha di Kota Pasuruan berasal dari kelas mikro dan kecil. tentu saja, ini adalah modal yang berharga bagi upaya membangun ekonomi kerakyatan,” terangnya.
Hasil pelatihan ini, diharapkan ditindak lanjuti oleh para peserta dalam menjalankan bisnis mereka. Evaluasi atas peserta yang mampu menerapkan materi pada pelatihan ini akan dijadikan dasar rekomendasi bagi IKM yang akan mengikuti pelatihan manajemen bisnis tingkat lanjut. (war/gus).