Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Disporaparbud Probolinggo Beri Pelatihan Tenaga Wasit Futsal
31 Agustus 2017 14:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT

Probolinggo (Kabarpas.com) – Untuk menambah wawasan dan profesionalitas pemimpin jalannya pertandingan. Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan tenaga wasit futsal yang ada di wilayah setempat.Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta, yang terdiri dari 15 orang wasit Askab PSSI dan 15 orang umum/wasit pemula. Selain teori, para wasit futsal ini juga akan praktik di Lapangan Lucky Stone Probolinggo. Selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi dari narasumber Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Askab PSSI Probolinggo dan Disporaparbud Kabupaten Probolinggo.Pembukaan pelatihan tenaga wasit futsal ini dihadiri oleh Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporaparbud I Wayan Riasa Yana, Wakil Ketua Askab PSSI Probolinggo Suhud dan perwakilan dari Unesa.Kasi Keolahragaan Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Ganet Lelono mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wasit futsal agar lebih profesional dan menambah wawasan terkait dengan peraturan olahraga futsal. “Selain itu menjadi momentum untuk saling berbagi pengalaman antar wasit,” katanya.Sementara Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengatakan olahraga merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus dapat membentuk jasmani yang bugar. Apapun jenis, nama dan bentuk olahraga banyak diminati oleh masyarakat, termasuk olahraga futsal. Dimana olahraga ini menjadi olahraga alternatif yang banyak digemari masyarakat, khususnya kalangan muda. “Sebagai indikatornya adalah menjamurnya lapangan futsal yang banyak kita jumpai di beberapa tempat. Bahkan saat ini telah menjadi olahraga prestasi yang diperlombakan baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.Menurut Sidik, meningkatnya minat masyarakat terhadap futsal perlu diapresiasi dengan peningkatan pengetahuan tenaga keolahragaan, bukan hanya atlet akan tetapi perangkat pertandingan juga harus memahami tentang peraturan pertandingan seperti pengawas pertandingan, panitia penyelenggara dan wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan.“Peningkatan kapasitas wasit penting untuk dilaksanakan karena wasit yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dapat mengatur jalannya pertandingan secara profesional sehingga bisa meminimalisir pelanggaran atau kecurangan yang dapat merugikan atlet. Bahkan dapat mencegah cedera yang disebabkan pelanggaran terhadap peraturan,” jelasnya.Lebih lanjut Sidik menerangkan bahwa untuk memberikan pertandingan olahraga yang bermutu, pengendalinya salah satunya adalah wasit. “Oleh karena itu, bagaimana aturan main tidak hanya dipahami oleh pemain, tetapi juga wasit sebagai pemimpin pertandingan,” terangnya.Sidik menambahkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi terhadap animo masyarakat futsal yang semakin tinggi. Hal ini tentunya harus didukung dengan wasit yang profesional dan memahami perannya sebagai wasit.
ADVERTISEMENT
“Melalui kegiatan ini kami mengharapkan wasit pertandingan lebih profesional. Dengan demikian maka atlet juga akan profesional. Setidaknya wasit dan atlet sama-sama mengerti aturan pertandingan olahraga futsal,” pungkasnya. (*).
Reporter : Dimaz Zidan
Editor : Agus Hartanto