Konten Media Partner

Geliat Dua Koperasi Dampingan PT. Tirta Investama Pandaan

28 Januari 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geliat Dua Koperasi Dampingan PT. Tirta Investama Pandaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Bertempat di kafe Omah Pring Bumdes Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dua koperasi dampingan PT Tirta Investama (Pabrik Aqua Pandaan), Koperasi Wanjati Abadi Lestari dan Koperasi Syariah Rejomakmur Jaya melaksanakan Rapat Akhir Tahun 2019. Selasa, (28/01/2020).
ADVERTISEMENT
Koperasi dampingan PT. Tirta Investama Pandaan tersebut dari tahun ketahun mengalami peningkatan baik dari segi keuntungan maupun kesejahteraan anggota.
Mulyono Wibisono selaku perwakilan dari PT. Tirta Investama Pandaan menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus serta para anggota kedua koperasi tersebut yang telah berhasil mengelola dan mengembangkan koperasi.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi luar biasa kepada seluruh jajaran koperasi Wanjati Abadi Lestari dan Koperasi Syariah Rejomakmur Jaya. Diera persaingan digital, keberadaan koperasi maaih menjadi salah satu hal penting untuk kesejahteraan masuarakat,” papar Wibisono di hadapan angota rapat.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM/IKM kabupaten Pasuruan, Kartani. Ia mengaku pemerintah daerah bangga dengan keberadaan koperasi – koperasi ini, karena mampu menjadi bagian dalam pengembangan penyeimbang perekonomian daerah.
ADVERTISEMENT
“Koperasi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mampu bersaing bisa menghadapi kapitalis bisnis dimana-mana. Semoga lebih maju,” ungkap Kartani.
Acara Rapat Akhir Tahun ini selain dihadiri para pengurus dan anggota koperasi, turut hadir kepada Desa Karangjati Kecamatan Pandaan, Kuyatip.
Dalam sambutanya Kuyatip berharap supaya para pengurus bisa amanah sehingga koperasi ini benar-benar mampu menjadi percontohan yang lain.
Acara yang dimeriahkan dengan paduan suara Gita Suara Jati ini, dihadiri oleh ketua Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI), Sugeng Apriyanto. (git/gus).