Konten Media Partner

'Rezeki Nomplok' Petani Rembang Bahagia Diberi Bayi oleh Wanita Asing

7 Februari 2018 8:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Rezeki Nomplok' Petani Rembang Bahagia Diberi Bayi oleh Wanita Asing
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasuruan, Kabarpas.com – Seorang buruh tani di Dusun Sepandi, Desa/Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan diberi bayi berjenis kelamin laki-laki dari sosok wanita yang tak dikenalinya. Sontak saja, kabar itu membuat gempar warga setempat yang langsung datang secara berbondong-bondong untuk melihat bayi mungil tersebut.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, seorang buruh tani yang bak mendapat durian jatuh itu bernama Suaidah, (50), warga setempat. Ceritanya, sekitar pukul 12.00 WIB Suaidah baru saja pulang dari sawah.
Ilustrasi bayi baru lahir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir (Foto: Thinkstock)
Nah, saat perjalanan pulang itulah ia bertemu dengan sosok wanita tak dikenal yang kala itu mendatangi dirinya dan menawari mau diberi bayi tersebut. Tanpa berpikir panjang Suaidah pun menerima bayi tersebut dan langsung ia bawa pulang.
Sampai di rumahnya, ada salah satu tetangganya yang bertanya kepada Suaidah tentang asal usul bayi yang dibawanya itu. Dari situlah, warga kemudian langsung melaporkan ke ketua RT dan diteruskan ke pihak kepolisian setempat.
Kanit Reskrim Polsek Rembang, AIPDA Agus Susianto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, untuk saat ini pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap siapa sosok wanita yang mengasihkan bayi yang tak berdosa itu kepada Suaida.
ADVERTISEMENT
”Kami masih menyelidiki orang tua bayi, dan untuk sementara bayi tersebut sudah dibawa ke Bidan Desa agar dirawat. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan untuk membawa bayi tersebut,” pungkasnya. (****)
Reporter : Joko Santoso
Editor : Titin Sukmawati