Konten Media Partner

Hendak Jaring Ikan, Nelayan Tegalsiwalan Tenggelam

24 Desember 2017 17:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendak Jaring Ikan, Nelayan Tegalsiwalan Tenggelam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Maksud hati ingin memperoleh ikan yang banyak, namun apalah daya sebelum keinginan terwujud malah mendapatkan petaka. Ungkapan tersebut setidaknya pantas disematkan kepada Mohamad Salehudin (22), warga Dusun Pawan RT 2 RW 2, Desa Tegalsono, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, maksud hati Salehudin adalah hendak menjaring ikan untuk menafkahi keluarganya, namun apa daya nelayan ini justru tengggelam di perairan utara Probolinggo, Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kejadian itu bermula ketika korban bersama dengan 12 orang lainnya pergi mencari ikan dengan menggunakan Kapal Motor Rajawali milik P. Yayuk (46 th) asal Dusun Krajan RT 06 RW 02 Desa Randu Putih Kecamatan Dringu pada Jum’at (22/12/2017) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
“Setelah sampai di lokasi pencarian, tepatnya di daerah Kelurahan Ketapang Kota Probolinggo, korban bersama dengan rekan lainnya langsung memasang jaring. Pada saat memasang jaring tersebut kemudian korban langsung ikut meloncat dan seketika itu korban langsung tenggelam,” kata Camat Dringu Kristiana Ruliani.
ADVERTISEMENT
Melihat korban tenggelam, kemudian rekan-rekan korban langsung berusaha melakukan pencarian dengan menyelam namun tidak berhasil ditemukan. Selanjutnya rekan-rekan korban menghubungi pemilik kapal dan perangkat Desa Randuputih Kecamatan Dringu.
“Karena tak muncul ke permukaan, rekan-rekan korban melakukan pencarian dengan menyelam ke sekitar jaring. Namun, korban tidak ditemukan, mereka lalu naik ke kapal dan melakukan pencarian di atas kapal namun hasilnya juga nihil,” ungkap Kasat Polair Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno.
Hingga berita ini ditulis, warga bersama Tim SAR, Satpolair Polres Probolinggo bersama beberapa pihak terkait lainnya masih melakukan pencarian. “Belum ditemukan, kami masih melakukan pencarian. Fokusnya masih di sekitar lokasi kejadian, kalau memang nanti diperlukan, maka radius pencarian akan kami perluas,” terang AKP Slamet. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter : Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya