Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Jadi Biang Macet, Cimory Disidak Anggota Dewan dan OPD Pemkab Pasuruan
3 Januari 2020 0:28 WIB
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan bersama sejumlah Organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke lokasi wisata Cimory Dairy Land yang berada di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (02/01/2020)
ADVERTISEMENT
Sidak ini merupakan lanjutan dari sejumlah keluhan yang dirasakan oleh masyarakat selama ini, yaitu tentang dampak kemacetan lalu lintas serta soal kekhawatiran adanya kontruksi bangunan yang rawan ambruk, karena mengingat banyaknya pengunjung di lokasi wisata yang selama ini kerap viral karena disebut-sebut netizen sebagai biang kemacetan.
Kepada Kabarpas.com, Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Kasiman mengatakan bahwa pihaknya menginginkan untuk kesesuaian bangunan.
“Karena saya khawatir pilar-pilarnya kurang kokoh, sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara Kadis Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan, Agus hariyanto meminta agar pihak Cimory harus memperhatikan tempat lahan parkir yang kurang memadai, hal itu mengingat banyaknya pengunjung.
“Jadi kami minta amdalalinya harus segera diselesaikan. Kalau tidak kami bakal tindak tegas, dengan menutup sementara,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT), Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto yang turut ikut dalam sidak ini mengatakan bahwa pihaknya hanya meminta pihak Cimory untuk berbicara jujur.
‘Karena saya merasa siplaint kontruksi ada ketidak sesuaian tentang bangunan kuat atau tidak. Jadi saya minta kontruksi bangunan Cimory yang tiga tingkat agar direvisi kembali,” ucapnya.
“Terus terang kami tidak tahu ukuran balok bangunan Cimory berapa dan itunganya bagaimana. Makanya kami tinjau ke lokasi ini biar jelas. Dari survey yang kami lihat bentangan balok bangunan tiga tingkat Cimory terlalu panjang, jadi kami khawatir ambruk. Untuk itu, sekali lagi kami minta bangunan dibetulin dan direvisi ulang. Satu hal lagi, kalau ada tambahan terkait kontruksi bangunan segera laporkan ke dinas terkait,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hasil sidak tersebut, pihak menejemen Cimory Dairy Land, Yos menyatakan bahwa terkait siplain gambar kontruksi yang ada di lapangan sudah sesuai.
“Karena waktu itu yang bangun kontruksi pihak Waringin. Saya berjanji akan membenahi kontruksi di bagian pilar yang disangka rawan ambruk. Dan saya janji akan segera dibenahi 3 hari dari sekarang. Karena awalnya gedung tiga tingkat itu, bagian bawah rencana untuk lahan parkir. Disinggung mengenai lahan parkir, saya berupaya menyelesaikan persoalan kemacetan yang ada,” pungkasnya. (hen/gus).