Konten Media Partner

Jelang Keberangkatan CJH ke Tanah Suci, Pemkab Probolinggo Gelar Safari Haji

14 Juli 2017 7:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Keberangkatan CJH ke Tanah Suci, Pemkab Probolinggo Gelar Safari Haji
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Probolinggo (Kabarpas.com) – Menjelang keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo ke Tanah Suci, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar safari haji ke sejumlah aparat pemerintah di lingkungan Pemkab Probolinggo yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
ADVERTISEMENT
Safari haji ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari didampingi suaminya yang juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI Drs H Hasan Aminuddin.
Turut mendampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Santoso serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Kegiatan safari haji yang dimulai pukul 10.00 WIB ini mempunyai maksud untuk memberikan dukungan moral dan doa kepada CJH.
Safari haji yang dilaksanakan sejak tahun 2003 tersebut telah menjadi agenda rutin Pemkab Probolinggo untuk mendoakan calon tamu Allah dari kalangan ASN sekaligus mempererat jalinan silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
Dalam sambutannya H Hasan Aminuddin mengungkapkan bahwa kedatangannya bertujuan untuk memperolah barokah Mekah dan Madinah dari para calon tamu Allah dan Rasulullah. Pasalnya CJH ini memiliki magnet dan daya tarik yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
“Safari haji ini bertujuan sebagai dakwah dan jihad sekaligus syiar tentang haji. Karena banyak orang Islam yang rejekinya dilebihkan tetapi lupa kewajiban hajinya sampai meninggal dulu,” katanya.
Menurut Hasan, safari haji ini diawali sejak tahun 2003 silam. Dimana pada saat itu banyak kalangan pejabat pemerintah yang senang membangun rumah mewah dan membeli mobil. Sehingga sampai rumah dan garasinya tidak cukup.
“Alhamdulilllah dahulu saya hanya ingin mengingatkan supaya tidak kafir karena sudah dilebihkan hartanya tetapi lalai tidak haji. Ibadah haji ini wajib dan tidak bisa ditawar,” jelasnya.
Hasan menegaskan setiap harta dijalankan haji pasti mendapatkan pahala ibadah. Sehingga begitu dilebihkan hartanya segera daftarkan haji dan jangan bingung dengan lamanya antrian. Karena jika sudah mendapatkan undangan dari Allah maka antrian itu tidak berlaku. Sebab menjadi tamu Allah, kapanpun diundang terserah Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Umroh itu sunnah sehingga setiap ibdah umroh tidak akan mampu menggugurkan kewajiban hajinya. Meskipun nantinya meninggal sebelum berangkat maka akan tetap dicatat sebagai ibadah haji. Karena setiap uang yang ditaruh di jalan Allah, nantinya akan dikalikan 700 kali kebaikan. Pasti kembali bentuknya dalam apapun terserah Allah,” tegasnya.
Kepada para calon tamu Allah dan Rasulullah, Hasan meminta agar senantiasa diberi kelancaran selama menjalankan ibadah haji maka hendaknya menghormati kedua orang tua. Apabila sudah meninggal, datangi kuburannya dan doakan kedua orang tuanya. “Orang tua itu adalah pintu surga dari Allah SWT,” terangnya.
Hasan mengharapkan agar ibadah haji ini dilaksanakan dengan niat ikhlas lahir dan batin untuk mencari ridho dari Allah. Lakukan tahapan demi tahapan ibadah haji dengan baik. Bacalah doa yang sudah dihafal karena tidak ada bacaan wajib yang menggugurkan ibadah hajinya.
ADVERTISEMENT
“Mabrur bukan di Mekah dan Madinah, tapi setelah pulang ke kampung halaman. Bagaimana ibadahnya meningkat dari sebelum menunaikan haji. Perbanyak di masjid dan bukan di hotel. Semoga diberi sehat oleh Allah, berangkat dan pulang sehat dan menjadi haji mabrur. Jaga ibadah sholat lima waktu dengan baik,” ucapnya.
Kegiatan safari haji ini dilaksanakan di 4 (empat) titik lokasi. Yakni, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Krejengan Maliya di Dusun Krajan Desa Matekan Kecamatan Besuk. Selanjutnya Kasi Pemerintahan Kecamatan Pakuniran Sosianto dan istrinya Bidan Koordinator Puskesmas Pakuniran Ida Noerhayati di Dusun Desa Gunggungan Lor Kecamatan Pakuniran.
Kemudian Kasi Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo Anna Ratnawati di Dusun Krajan Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar. Serta Bendahara Pengeluaran Kecamatan Paiton A Fathoni Hidayat dan staf Kesra Kecamatan Paiton A Nurul Hidayati di Dusun Desa Kedungrejoso Kecamatan Kotaanyar.
ADVERTISEMENT
Selain safari haji ke sejumlah titik lokasi, tahun ini Pemkab Probolinggo juga melakukan safari haji/silaturahim dengan 66 orang CJH dari kalangan karyawan/karyawati pada Dinas Pendidikan di Pendopo Kabupaten Probolinggo. Kegiatan safari haji ini akan ditutup dengan selamatan keberangkatan CJH Kabupaten Probolinggo di Pendopo Kabupaten Probolinggo. (*).
Reporter : Dimaz Zidan
Editor: Agus Hartanto