Konten Media Partner

Kawasan Konservasi Cemara Laut dan Mangrove Pantai Duta Paiton Diresmikan

19 Januari 2018 8:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Probolinggo, Kabarpas.com – Masyarakat yang berkunjung ke obyek wisata Pantai Duta Desa Randutatah Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo semakin dimanjakan dengan berbagai sarana pendukung. Sebut saja yang baru diresmikan adalah Kawasan Konservasi Cemara Laut dan Mangrove Pantai Duta.
ADVERTISEMENT
“Sebagai salah satu upaya dalam percepatan perluasan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat, Pemkab Probolinggo membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pihak swasta untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan melalui program CSR yang mereka miliki,” kata Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko saat meresmikan kawasan konservasi cemara laut dan mangrove Pantai Duta tersebut.
Menurut Timbul, pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja namun juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan semua pihak termasuk perusahaan swasta.
“Sudah semestinya perusahaan manapun tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata namun juga ikut andil dalam kepedulian lingkungan dan kelestarian alam. Hal ini akan membuat suatu perusahaan itu selalu dibutuhkan hadirnya oleh masyarakat,” tegas Timbul.
ADVERTISEMENT
Hal senada disampaikan Presiden Direktur PT Jawa Power-YTL Jawa Timur Weichard Von Harrach. Menurutnya, ramainya minat wisatawan terhadap Pantai Duta saat ini merupakan buah dari kerja keras selama 5 tahun. Dimana pada akhir tahun 2012 PT Jawa Power memulai sebuah program konservasi keanekaragaman hayati di pantai Randutatah.
“Hal ini merupakan bukti nyata bahwa lingkungan yang terjaga juga akan menarik minat masyarakat untuk ingin menikmati keindahannya. Kondisi ini tentu juga diikuti dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan peluang usaha di dalamnya,” kata Weichard sapaan akrabnya.
Weichard menjelaskan bahwa program CSR-nya tidak berhenti disini saja, namun kedepan pihaknya akan mengembangkan programnya ke jenjang edukasi masyarakat tentang konservasi alam.
“Selanjutnya kita berencana untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, pengelolaan energi terbarukan berkelanjutan atau renewable energy, seperti tenaga surya dan biogas,” tegasnya. (*).
ADVERTISEMENT
Reporter : Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya