Konten Media Partner

Kesal Jalan Berlubang Tak Diperbaiki, Warga Tanami Pisang

14 Februari 2019 19:28 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reporter : Moch Wildanov
Editor : Agus Hariyanto
 
ADVERTISEMENT
 
Probolinggo, Kabarpas.com – Geram lantaran jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, menggelar aksi tanam pohon pisang dan pasang board bertuliskan jalan ini ditutup, Senin (11 /02/2019).
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap rusaknya akses jalan rusak parah dan tidak ada perhatian dari pemerintah dan perusahaan pengolahan batu yang berada di desa setempat.
Akibat rusaknya jalan ini, warga mengeluh dan untuk menjual hasil pertanian menjadi tersendat, bahkan terkadang sparepart kendaraan rusak karena jalan yang bergeronjal.
Selain itu, beberapa hari lalu ada 2 kendaraan yang terguling akibat menghindari kubangan yang disebabkan oleh rusaknya jalan.
“Lama jalan ini rusak. Tidak ada perbaikan, ya kalau dibiarkan akan merusak spare part kendaraan saya, mau memutar jauh pak,” ujar sulasto salah satu pengguna jalan.
ADVERTISEMENT
“Berharap agar segera diperbaiki dan warga tidak kesulitan bila melintas menjual hasil panen, karena ini jalan tembusan menuju Kota,” tambahnya.
Warga menduga rusaknya jalan penghubung ke kota ini, akibat lalu lalang Dumptruck bermuatan berat untuk mensuplay bahan batu ke perusahaan pengolahan batu CV Podomoro Putra di desa setempat.
Berbagai upaya warga untuk meminta perbaikan jalan ke perusahaan, namun masih belum ada tanggapan.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak perusahaan pengolahan batu di desa Ngepoh masih belum bisa dikonfirmasi terkait rusaknya jalan ini. (wil/gus).