Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Kesegaran Ikan Harus Dijaga Sampai ke Konsumen
24 Februari 2018 8:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Kesegaran ikan mulai dari habis ditangkap hingga ke konsumen harus terus dijaga. Sehingga masyarakat selaku konsumen bisa mendapatkan ikan yang benar-benar sehat dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
“Biasanya ikan jika tidak dibekukan dalam rentang waktu 6 jam setelah ditangkap akan berubah dan berbau. Untung menghindari hal itu, maka ikan hasil tangkapan nelayan harus langsung dimasukkan ke dalam es pendingin. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kesegaran ikan sampai ke konsumen,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi.
Ada beberapa ciri-ciri utama yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengenali ikan itu masih segar atau tidak. “Ikan yang masih segar, ketika ditekan dagingnya akan langsung balik, insangnya berwarna merah serta matanya cembung dan masih bening,” jelas Dedy.
Demi memberikan pemahaman kepada para pedagang dan penjual ikan, maka Pemkab Probolinggo rutin memberikan sosialisasi. Salah satunya melalui sosialisasi rantai dingin.
ADVERTISEMENT
“Sosialisasi sistem rantai dingin ini dilakukan dalam rangka peningkatan sistem logistik hasil perikanan. Dengan kata lain mampu tersalurkannya ikan secara merata dalam kondisi segar di Kabupaten Probolinggo,” terang Dedy.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang ikan bagaimana penanganan hasil perikanan dan cara mempertahankan kesegaran ikan sampai kepada konsumen.
“Rantai dingin adalah bagian dari rantai pasok yang bertujuan untuk menjaga suhu agar produk ikan tetap terjaga selama proses pengumpulan, pengolahan dan distribusi komoditas hingga ke tangan konsumen,” tukas Dedy. (***)
Reporter : Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya