Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Lezatnya Nasi Aron Masakan Khas Warga Lereng Gunung Bromo yang Menggugah Selera
23 September 2018 16:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Reporter : Moch Wildanov
Editor : Diaz Octa
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Selain memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat, Suku Tengger di lereng Gunung Bromo, juga memiliki kuliner khas yakni nasi aron. Makanan berbahan jagung yang sudah ditumbuk halus, dimakan bersama dengan lauk serta sayur mlandingan dan semen, yang hanya ditemui di kawasan setempat.
Kawasan lereng Gunung Bromo yang diketahui memiliki hawa dingin, membuat perut sering merasa lapar. Nasi aron diyakini dapat membuat awet kenyang. Nasi aron, sebagai makanan pokok pengganti nasi terbuat dari jagung yang dihaluskan. Nasi aron biasanya dimakan bersama sambal bakar yang pedas, dengan lalapan dan lauk tempe, tahu, atau ikan asin.
“Yang membedakan adalah kalau nasi jagung kasar. Tetapi arom bulirannya halus. Sambalny pedas, karena tengger dingin,” kata Devri, warga tengger.
ADVERTISEMENT
Sayur yang biasanya dibuat lalapan nasi aron diantaranya sayur mlandingan dan sayur semen.
Sayur mlandingan, rasa dan aromanya seperti jengkol. Namun, bentuknya kecil seperti biji kedelai. Sedangkan sayur semen, sayur dari kubis yang dipanen kemudian tumbuh lagi.
Kedua sayur tersebut menjadi ciri khas nasi aron. Bisa juga dimakan dengan sayur bening daun kemagli (tanaman yang memunculkan rasa masam). (wil/diz).
The post Lezatnya Nasi Aron Masakan Khas Warga Lereng Gunung Bromo yang Menggugah Selera appeared first on Kabarpas.com.