Konten Media Partner

Mendagri Sayangkan Penyegelan Ruang Kerja Walikota Malang

11 Agustus 2017 15:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mendagri Sayangkan Penyegelan Ruang Kerja Walikota Malang
zoom-in-whitePerbesar
Malang (Kabarpas.com) – Kabar penggerebekan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di sejumlah instansi Pemerintahan Kota Malang memang menghebohkan dunia politik tanah air. Apalagi dari penggerebekan tersebut menetapkan Ketua DPRD sesbagai tersangka.Mendengar hal tersebut, tentu menjadi perhatian PemerintahPusat. Salah satunya Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo yang mengaku kaget dengan penggeledahan hingga penyegelan ruang kerja Walikota.Dilansir dari Kompas.com, pada penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada 18-20 Juli 2017, Mendagri dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan sempat memuji kota yang dipimpin Wali Kota Malang Moch Anton itu. “Malang bagus, KPK juga apresiasi. Sudah saya puji-puji, Ibu Basaria puji-puji, ‘Kota Malang hebat’. Eh dua Minggu usai rakor, kantor wali kota digerebek KPK,” kata Tjahjo di kantornya, Jakarta, Kamis (10/8/2017).Seperti diketahui, Rabu (9/8), beberapa ruangan instansi pemerintahan digeledah, diantaranya ruang kerja Walikota Malang, H.M. Anton, ruang kerja Wakil Walikota, Sutiaji, ruang Sekretaris Daerah, Wasto, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Satu Pintu Kota Malang, serta rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono.
ADVERTISEMENT
Dalam penggeledaham yang berlangsung sekitar 10 jam tersebut, penyidik mengamankan sejumlah berkas yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang tahun 2014-2016. (*).
Reporter : Arudatu
Editor : Memey Mega