Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Ngaku Kopaska, Pria Asal Besuki Diciduk Kodim 0820 Probolinggo
30 Januari 2018 7:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
![Ngaku Kopaska, Pria Asal Besuki Diciduk Kodim 0820 Probolinggo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1517272566/probolinggo-kodim-800x445_uobkbz.jpg)
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Mengaku sebagai anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), Adi Siswanto (32), terpaksa diciduk anggota Kodim 0820 Probolinggo dan Polsek Gending. Karena ternyata pria asal Desa/ Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo ini adalah anggota Kopaska gadungan. Saat ditangkap, pelaku sedang mengamuk dan memalak sopir di Desa Curah Sawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Senin (29/1/2018).
ADVERTISEMENT
Batuud Koramil 0820/16 Gending Peltu Suparman kepada Kabarpas.com mengatakan, penangkapan anggota pasukan elit TNI AL palsu itu berawal dari laporan seorang penjaga Miniatur Ka’bah kepada anggota Intel Kodim 0820 Probolinggo Serka Kholik. Dalam laporannya, disebutkan pelaku mabuk dan menarget sopir truk yang sedang parkir di warung milik Rosi, warga desa setempat.
Saat petugas datang, pelaku sedang memukuli Iman (19), tukang tambal ban dengan botol minuman keras (miras). Tak berselang lama, pelaku mengamuk dan memaksa sopir truk memberinya uang. Bahkan pemilik warung juga dimintai uang oleh pelaku.
“Kami amankan seorang pria yang membuat keributan di salah satu warung. Ia mengaku sebagai anggota Kopaska. Setelah kami periksa ternyata dia hanya ngaku-ngaku alias gadungan. Pekerjaan aslinya adalah seorang Satpam di Surabaya,” terang Peltu Suparman.
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap, petugas menyita dompet warna hitam, uang sejumlah Rp 75.000, Kartu BPJS, kartu anggota Satpam dan e-KTP. Selain itu, juga ditemukan tas pinggang warna coklat, 3 botol kosong miras, satu tas rangsel doreng, satu setel kaos olahraga, satu setel jas hujan doreng, jaket warna merah dan satu unit sepeda motor CBR warna hitam Nopol AG 3032 CH.
“Aksi Kopaska gadungan ini telah membuat warga di lokasi kejadian sangat ketakutan. Untuk selanjutnya, pelaku kami serahkan ke anggota Polsek Gending agar ditangani lebih anjut,” jelas Peltu Suparma menambahkan.
Korban pemukulan Iman menjelaskan bahwa pelaku baru pulang dari Surabaya. Seusai istirahat sejenak di warung Rosi, pelaku mengajaknya membeli miras jenis Wiski sebanyak 5 botol di Kota Probolinggo. Selanjutnya, mereka menggelar pesta miras.
ADVERTISEMENT
“Dia mengaku anggota Kopaska yang berdinas di Surabaya. Dia juga mengaku memegang keamanan di wilayah Surabaya sampai Banyuwangi,” kata Iman.
Pelaku pada saat kejadian mengaku anggota Kopaska dan selanjutnya memalak atau meminta uang kepada pemilik warung dan sopir truk yang lagi istirahat. Serta melakukan pemukulan sehingga warga resah dan ketakutan.
Untuk pelaku sudah diamankan oleh anggota Posal Mayangan dan telah diserahkan ke pihak berwajib Polsek Gending untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (***)
Reporter : Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya