Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Panel Barus Resmi Pimpin DPD Partai NasDem Jakarta Timur
10 Maret 2018 16:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
![Panel Barus Resmi Pimpin DPD Partai NasDem Jakarta Timur](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1520672872/jakarta-barus-800x445_gi3ckh.jpg)
ADVERTISEMENT
Jakarta, Kabarpas.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta H. Hasan Aminuddin menyaksikan secara langsung proses serah terima jabatan (sertijab) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jakarta Timur dari Bestari Barus ke Panel Barus di Kantor DPD Partai NasDem Jakarta Timur, Jalan Wisma Jaya Nomor 8 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (6/3/2018).
ADVERTISEMENT
Selain Hasan Aminuddin, sertijab juga disaksikan Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino serta pengurus DPD Partai NasDem Jakarta Timur, jajaran pengurus DPC dan DPRt, Garda Pemuda NasDem DKI, Gemuruh NasDem DKI, Garnita NasDem DKI Jakarta, BAHU NasDem DKI, Komisi Saksi NasDem Daerah serta Bakal Calon Legislatif Partai NasDem Jakarta Timur.
Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta H. Hasan Aminuddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Partai NasDem yang hadir dalam sertijab kali ini. Hasan mengajak kepada seluruh kader untuk kembali meluruskan niat dalam berpartai, yakni mencari hiburan untuk beribadah.
“Ketua Umum kita, Bapak Surya Paloh berpartai untuk mencari hiburan. Jadi presiden tidak mau, wakil presiden tidak mau, apalagi menteri. Maka dari itu, kalau kita niatnya satu mencari hiburan untuk beribadah Insya Allah akan berhasil,” ujar Hasan Aminuddin.
ADVERTISEMENT
Hasan juga menekankan pentingnya struktur hingga tingkat TPS untuk memiliki minimal lebih dari satu saksi. Bahkan, kalau perlu tiap caleg harus mempunyai saksi dari luar.
“DKI Jakarta adalah miniatur Indonesia. Maka dari itu, kita harus fokus di struktur dan saksi. Sebab, saat ini struktur Partai NasDem di DKI Jakarta masih sangat kurang,” lanjut Hasan Aminuddin.
Hasan mengungkapkan, money politic akan lebih tinggi karena hadirnya generasi now yang belum punya ideologi. Menurutnya, banyaknya partai peserta Pemilu di Indonesia ditambah munculnya partai-partai baru harus menjadi tantangan untuk para kader untuk lebih semangat dalam bergerak.
Politisi Partai NasDem asal Kabupaten Probolinggo ini juga mengajak kepada seluruh kader, khususnya di Jakarta Timur untuk membuka lembaran baru dan menutup lembaran lama. Menurutnya, semangat bersilaturahmi menjadi penting dalam membangun kerja sama.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Hasan mengajak kepada struktur DPD Partai NasDem Jakarta Timur untuk mulai melakukan pendekatan-pendekatan kultural. Menurutnya, berbagai macam budaya Indonesia harus menjadi pergerakan bersama mewujudkan cita-cita partai.
Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Timur sebelumnya, Bestari Barus mengatakan tugas anggota partai adalah tugas yang berat, karena sebagai jembatan dalam menyerap aspirasi rakyat. Namun, semua itu harus tetap dijalankan dengan gembira. Bestari juga mengungkapkan bahwa saat ini dirinya masih sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta. Jadi jika ada hal-hal yang berkaitan dengan fraksi, dirinya siap membantu.
“Saya tetap ada bagi saudara-saudara sekalian yang membutuhkan saya di Fraksi NasDem DPRD,” kata Bestari Barus.
Bestari juga mengajak kepada seluruh kader NasDem Jakarta Timur untuk tetap bergandengan tangan untuk mencapai cita-cita partai. Dirinya juga menyarankan kepada Ketua DPD NasDem Jaktim yang baru segera mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mensimulasikan perhitungan suara, supaya para caleg mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi.
ADVERTISEMENT
“Mari kita bergandengan tangan dan bekerja sama. Sebab, untuk mencapai puncak tertentu harus saling memahami kekuatan masing-masing,” pungkas Bestari Barus. (***)
Reporter : Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya