Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Peringati Haul Gus Dur, Gusdurian Pasuran Gelar Tahlilan dan Pembacaan Puisi
30 Desember 2018 8:50 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Reporter : Abdur Rozaq
Editor : Agus Hariyanto
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Dalam rangka memperingati sewindu haul Gus Dur, komunitas Gusdurian Pasuruan menggelar serangkaian kegiatan.
Rangkaian kegiatan tersebut di antaranya adalah tahlilan, doa bersama antar tokoh lintas agama, lomba meme Gus Dur serta pembacaan puisi.
Setidaknya ada sembilan penyair Pasuruan yang membaca puisi yang digelar pada Sabtu (28/12/18) malam di base camp Yayasan Stapa Center di Kolursari Bangil itu. Salah satu penyair yang ikut membaca sajaknya adalah Gus Haidar Hafeez, penyair asal Darul Ulum Karangpandan, Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, diantaranya perwakilan tokoh lintas agama, Ansor, kader PMII, serta para pegiat komunitas Gusdurian Pasuran.
Meski hanya dihadiri oleh ratusan orang, rangkaian acara berjalan begitu hidmat, terutama ketika Gus Haidar Hafeez membacakan puisinya. Nur Kholis, salah satu undangan yang juga didapuk untuk membaca puisi mengaku terbawa oleh puisi yang dibaca dan ditulis sendiri oleh Gus Haidar.
ADVERTISEMENT
“Saya terenyuh dengan puisi tadi. Terutama karena isinya mengupas tuntas tentang Gus Dur,” tuturnya selepas acara.
Sementara Saiful Anwar, salah seorang undangan lain, malah mengaku pembacaan puisi dalam acara tersebut kurang bernyawa.
“Forum kurang mendukung, jadi puisi-puisi yang dibaca kurang hidup,” tutur pegiat komunitas Facebook Rumah Sastra itu kepada Kabarpas.com di lokasi.
Agenda acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian bertajuk Ngaji Gus Dur dan Politik yang diasuh oleh KH. Abdul Ghofar Mistar, salah seorang sahabat Gus Dur. (zaq/gus).
The post