Ponpes Metal Muslim Pasuruan Akan Ditetapkan Sebagai Pesantren Tangguh

Pasuruan, Kabarpas.com – Pelaksanaan new normal di masa pandemi covid-19 mulai dilakukan secara bertahap. Tidak hanya di lingkungan pendidikan, tapi juga pada majelis dan pengajian rutin pun mulai dibuka kembali.

Seperti pengajian rutin Noto Ati di Pondok Pesantren Metal Muslim, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Acara pembukaan pengajian yang dipimpin oleh KH. Nur Cholis tersebut berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya pemeriksaan suhu kesehatan, penyemprotan desinfektan, pembagian masker kepada seluruh jamaah yang hadir sekitar 600 jamaah, serta jaga jarak 1 meter.

“Edaran Pak Bupati sebenarnya paling lambat satu Juli bisa diterapkan, namun karena pihak pondok sudah mempersiapkan dan mengundang jamaah, maka kami Forkopimka mendampingi pondok pesantren bagaimana pelaksanaan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Komari, Camat Rejoso.

Protokol kesehatan yang dilaksanakan dengan penuh tersebut, dilakukan demi memutus rantai penularan covid-19.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar sesuai dengan koordinasi antara pihak Pemdes, Forkopimka, dan pesantren. Dengan keberhasilan pembukaan pengajian rutin setiap ahad ini, sehingga kedepan Ponpes Metal Muslim Al Hidayah akan menjadi salah satu ponpes tangguh,” ujar Humaidi, Kades Rejoso Lor.

Sementara itu, KH Nur Cholis selaku pengasuh Ponpes Metal Muslim dan sekaligus pimpinan pengajian Noto Ati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mematuhi protokol kesehatan.

“Kami juga tak pernah berhenti untuk selalu memberikan himbauan maupun sosialisasi kepada para jamaah dan masyarakat sekitar, agar selalu menerapkan protokol kesehatan demi memutus penyebaran covid-19. Semoga nanti dengan ditetapkannya ponpes Metal Muslim sebagai salah satu pesantren tangguh. Kami tetap istiqomah menjadi pesantren yang getol menjaga kebersihan dan mengajak masyarakat mengutamakan kesehatan,” pungkasnya. (ajo/diz).