Konten Media Partner

Tukang Ojek Asal Pasuruan Tewas Ditembak di Papua

5 Agustus 2017 12:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tukang Ojek Asal Pasuruan Tewas Ditembak di Papua
zoom-in-whitePerbesar
Papua (Kabarpas.com) – Seorang tukang ojek asal Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas, usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) api dan anak panah di Puncak Jaya, Papua.Dari data yang dihimpun Kabarpas.com, korban diketahui bernama Muhammad Holil alias Holil, warga Dusun Batu Putih, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.Holil sebelumnya diketahui tengah mengantar penumpang dari Mulia menuju Distrik Mewuluk, Kabupaten Puncak Jaya, yaitu pada hari Jumat (04/08/2017) sekira pukul 14.50 WIT. Korban yang berprofesi tukang ojek tersebut tewas, usai mengalami luka panah dan terkena tembakan.“Korban dilaporkan meninggal di tempat kejadian perkara di Kampung Yambindugun, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, seperti yang dikutip dari Merdeka.com.Menurut dia, peristiwa itu bermula dari korban mengantar penumpangnya ke Mewulok, Distrik Mewulok dengan mengendarai kendaraan roda dua dari Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya. Setelah korban hendak kembali ke Mulia dan melewati Kampung Yambindugun yang masih masuk dalam Distrik Mewoluk, tiba-tiba korban dihadang oleh KKB yang diduga pimpinan Tendison Enumbi. “Laporan yang kami terima, korban terkena panah dan tembakan di beberapa bagian tubuhnya,” imbuhnya.Berselang 10 menit atau pukul 15.00 WIT anggota Polres Puncak Jaya dan Brimob BKO berangkat ke TKP yang dipimpin oleh Kapolres AKBP A.F.I Napitupulu dan Wakasat Brimob dengan jumlah personel 40 anggota.Namun, kata mantan Kapolres Halmahera Selatan, Maluku Utara itu, saat anggota tiba di TKP langsung disambut dengan rentetan tembakan oleh KKB, sehingga anggota langsung membalas dengan tembakan.“Akhirnya terjadi baku tembak kurang lebih 30 menit dan belum diketahui ada korban dari pihak KKB yang diduga pimpinan Tendison Enumbi. Sementara korban, kini sudah dievakuasi ke RSDU Mulia guna dilakukan visum,” katanya, seperti dikutip dari Merdeka.com.Selain itu, Kamal juga menambahkan bahwa pada hari ini, (Sabtu, 05/08/2017) korban Holil direncanakan akan diterbangkan ke kampung halamannya. (*).
ADVERTISEMENT
Reporter : Sudarmoko
Editor : Agus Hartanto