Konten Media Partner

Warga Paiton Gelar Pawai Budaya, Masyarakat Paiton Tampilkan Keberagaman

25 Agustus 2017 9:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Warga Paiton Gelar Pawai Budaya, Masyarakat Paiton Tampilkan Keberagaman
zoom-in-whitePerbesar
Probolinggo (Kabarpas.com) – Untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Paiton menggelar Pawai Budaya Semarak HUT Kemerdekaan RI.Pawai Budaya dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika” ini mengambil rute sejauh 4 kilometer dengan start depan Balai Desa Petunjungan dan finish di Lapangan Paiton. Tema ini sengaja diambil karena ingin memberikan kelonggaran kepada peserta untuk berkreatif dan berinovasiKegiatan ini diikuti oleh 84 kelompok. Terdiri dari 40 kelompok SD/MI, 10 kelompok SMP/MTs, 14 kelompok SLTA (SMA/MA/SMK) dan umum serta 20 kelompok desa. Dimana masing-masing kelompok dibatasi sebanyak 30 orang.Sekitar pukul 14.00 WIB, Pawai Budaya Semarak HUT Kemerdekaan RI ini dilepas secara resmi oleh Camat Paiton Moh. Yasin didampingi jajaran Forkopimka Paiton dan Ketua PHBN Kecamatan Paiton Sunalis.Camat Paiton Moh. Yasin mengharapkan agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kerukunan, kebersamaan, kekompakan antar semua elemen di Kecamatan Paiton. “Disini ditampilkan keberagaman masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan semua ini bisa menjadi perekat tali silaturahim masyarakat di Kecamatan Paiton,” harapnya. Sementara Ketua PHBN Kecamatan Paiton Sunalis mengatakan pawai budaya ini bertujuan ingin melestarikan budaya lokal dan budaya nasional di Indonesia. Selain itu ingin memberikan suatu surprise hiburan kepada masyarakat Kecamatan Paiton. Sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.“Sesuai dengan temanya “Bhinneka Tunggal Ika”, maka peserta pawai budaya ini menampilkan keberagaman masyarakat Indonesia. Mulai dari masa kerajaan di Indonesia hingga zaman saat ini. Serta adat istiadat dan budaya serta profesi masyarakat,” katanya.Mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Paiton ini menerangkan ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan kepada para peserta pawai budaya. Meliputi, kesesuaian dengan tema, kreatifitas dan inovatif serta ketertiban dan kerapian performance.“Melalui kegiatan ini kami berharap agar ke depan dapat membentuk karakter peserta didik lebih unggul, berbudaya dan berakhlakul karimah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo,” tegasnya.Pawai budaya sendiri dibagi dalam 4 (empat) jenjang yang berbeda. Yakni, jenjang SD/MI, jenjang SMP/MTs, jenjang SLTA dan umum serta jenjang organisasi dan desa. Masing-masing jenjang diambil juara 1, 2 dan 3.
ADVERTISEMENT
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Paiton, Koramil Paiton, Puskesmas Paiton serta semua pihak yang sudah mensupport sehingga pelaksanaan pawai budaya ini berjalan dengan lancer, aman dan tertib,” pungkasnya. (*).
Reporter : Dimaz Zidan
Editor : Agus Hartanto