6 dari 7 Korban Kebakaran di Samarinda Dikubur dalam Satu Liang Lahat di Wajo

Warga Kampung Timoro, Kabupaten Wajo, menggali liang lahat untuk tujuh korban kebakaran ruko di Samarinda. Foto: Dok. Tangkapan Video Wajo TV

Sebanyak 7 korban kebakaran ruko dua lantai di Jalan Abdul Wahab Syahranie, Kelurahan Gunung Kalua, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang terbakar pada Minggu (17/4/2022) dini hari dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tujuh korban yang masih merupakan satu keluarga itu tiba di Kabupaten Wajo sekitar pukul 00.20 WITA, Selasa (19/4/2022). Enam orang dimakamkan dalam satu liang lahat di Timoro, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, dan satu jenazah di Desa Benteng Lompo, Sabbangparu.

Ketujuh korban meninggal masing-masing Alya (16), Kiki Resri (37), Luthfi (16), Siti Arabia (50), Sri Ani Rahayu (29), M. Wahyu (19), dan Ani (19). Jenazah para korban tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan langsung dibawa ke Wajo melalui perjalanan darat.

Herwan, salah seorang kerabat ketujuh korban mengaku syok mendengar musibah yang menimpa anggota keluarganya di perantauan.

"Keluarga besar berdatangan setelah mengetahui keluarga menjadi korban kebakaran di Kalimantan," kata Herwan kepada wartawan di Wajo.

Musibah yang menimpa warga Wajo di perantauan ini juga mendapatkan atensi dari Bupati Wajo, Amran Mahmud. Dia meminta Camat Tempe dan Camat Sabbangparu untuk membantu proses pemakaman ketujuh korban.

"Saya minta kepada Camat Tempe dan Camat Sabbangparu masing-masing untuk mengoordinasikan dengan pihak keluarga serta membantu persiapan pemakaman jenazah," ujar Amran Mahmud.

Sebelumnya, ruko dua lantai di Jalan Abdul Wahab Syahranie, Kelurahan Gunung Kalua, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terbakar pada Minggu (17/4) pukul 04.45 WITA.

Ruko yang menjual bensin eceran tersebut terbakar usai sebuah mobil menabrak bangunan ruko. Tujuh dari delapan penghuni ruko yang terkepung kobaran api tak dapat tertolong dan tewas.

"Infonya mobil itu oleng dan menabrak toko. Kemudian muncul kobaran api dan terjadi kebakaran," ungkap Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Herry Suhendra, dilansir kumparanNEWS.

Dari informasi yang dihimpun, mobil datang dari arah Perumahan Villa Tamara dan menabrak bangunan ruko. Tak berselang lama, muncul kobaran api dan merambat ke bagian bangunan lainnya.

Petugas menerjunkan 6 armada Disdamkar Kota Samarinda dibantu puluhan relawan. Kebakaran berhenti usai petugas berupaya memadamkan api selama 3 jam.

-------------

Ralat: Stori ini sebelumnya berjudul "7 Korban Kebakaran Ruko di Samarinda Dikubur dalam Satu Liang Lahat di Wajo". Yang sebenarnya, 6 dari 7 korban kebakaran di Samarinda dikubur dalam satu liang lahat.