Bupati Wajo Pimpin Pelepasan Jenazah 7 Korban Kebakaran Ruko di Samarinda

Konten Media Partner
19 April 2022 4:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelepasan jenazah korban kebakaran ruko di Samarinda yang dimakamkan di kampung halamannya di Wajo, Sulsel. Foto: Dok. Pemkab Wajo
zoom-in-whitePerbesar
Pelepasan jenazah korban kebakaran ruko di Samarinda yang dimakamkan di kampung halamannya di Wajo, Sulsel. Foto: Dok. Pemkab Wajo
ADVERTISEMENT
Jenazah 7 korban kebakaran ruko dua lantai di Samarinda, Kalimantan Timur, yang terbakar pada Minggu (17/4/2022) dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
ADVERTISEMENT
Tujuh korban yang masih merupakan satu keluarga itu tiba di Kabupaten Wajo sekitar pukul 00.20 WITA, Selasa (19/4/2022). Enam orang dimakamkan dalam satu liang lahat di Timoro, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, dan satu jenazah di Desa Benteng Lompo, Sabbangparu.
Ketujuh korban meninggal masing-masing Alya (16), Kiki Resri (37), Luthfi (16), Siti Arabia (50), Sri Ani Rahayu (29), M. Wahyu (19), dan Ani (19). Pelepasan jenazah ketujuh korban dipimpin langsung Bupati Wajo Amran Mahmud dan dihadiri sejumlah pejabat setempat
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk semua almarhum dan almarhumah. Mari kita ikhlaskan kepergian mereka, kita berdoa agar mereka husnul khatimah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," kata Amran Mahmud.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, dia juga berpesan kepada salah satu keluarga para korban untuk bersabar menghadapi musibah tersebut.
"Kepada saudaraku Amiruddin juga, jika ada hal-hal yang bisa kami bantu, silakan sampaikan kepada kami. Karena duka ini bukan hanya duka saudaraku Amiruddin, tapi ini adalah duka kita semua. Mari kita juga doakan anak beliau yang sementara dirawat di rumah sakit agar segera diangkat penyakitnya," ucapnya.
Amran Mahmud juga memberi apresiasi dan penghargaan kepada Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) serta semua pihak yang memfasilitasi pemulangan jenazah dari Samarinda ke Wajo.
Sebelumnya, ruko dua lantai di Jalan Abdul Wahab Syahranie, Kelurahan Gunung Kalua, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terbakar pada Minggu (17/4) pukul 04.45 WITA.
ADVERTISEMENT
Ruko yang menjual bensin eceran tersebut terbakar usai sebuah mobil menabrak bangunan ruko. Tujuh dari delapan penghuni ruko yang terkepung kobaran api tak dapat tertolong dan tewas.
"Infonya mobil itu oleng dan menabrak toko. Kemudian muncul kobaran api dan terjadi kebakaran," ungkap Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Herry Suhendra, dilansir kumparanNEWS.
Dari informasi yang dihimpun, mobil datang dari arah Perumahan Villa Tamara dan menabrak bangunan ruko. Tak berselang lama, muncul kobaran api dan merambat ke bagian bangunan lainnya.
Petugas menerjunkan 6 armada Disdamkar Kota Samarinda dibantu puluhan relawan. Kebakaran berhenti usai petugas berupaya memadamkan api selama 3 jam.