Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mahasiswi Bulgaria Kembali Cover Lagu Bugis, Judulnya 'Sajang Rennu'
24 Juni 2022 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mahasiswi asal Bulgaria, Reneta Koleva, kembali meng-cover lagu Bugis. Lagu berjudul 'Sajang Rennu' itu dinyanyikan ulang oleh mahasiswi Sofia University tersebut dengan iringan piano dan diunggah di akun Youtube miliknya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, lagu Sajang Rennu tersebut merupakan lagu yang banyak diminta untuk dia nyanyikan dari netizen setelah sebelumnya viral usai meng-cover lagu Bugis lainnya yang berjudul Ininnawa Sabbara'e.
"Ini adalah lagu yang paling banyak diminta dari Anda semua dan saya harap Anda menyukainya," tulis Reneta.
Kepada Kabar Wajo, Reneta mengungkapkan dirinya butuh waktu dua minggu untuk mempelajari lagu Bugis tersebut.
"Maybe 2 weeks (Mungkin 2 minggu)," kata dia.
Sebelumnya, Reneta Koleva sempat viral usai meng-cover lagu Bugis lainnya berjudul Ininnawa Sabbara'e. Dia menyatakan pernah tinggal di Indonesia selama 4 bulan pada 2019.
"Saya sering mendengarkan lagu-lagu Indonesia di Youtube karena saya cinta Indonesia dan budayanya," ungkap dia, melalui pesannya, Selasa (29/3/2022).
ADVERTISEMENT
Meski kini tinggal di Bulgaria, Reneta mengungkapkan kerinduannya terhadap Indonesia. Reneta yang mengambil jurusan South, East, and Southeast Asian di Sofia University itu berharap kelak bisa kembali ke Indonesia.
"Saya sekarang di Bulgaria, tetapi saya sangat merindukan Indonesia dan saya memikirkan pengalaman saya di sana setiap hari. Saya juga belajar bahasa Indonesia di kampus," ungkapnya.
Di Bulgaria, Reneta kerap mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan pihak KBRI Sofia. Termasuk beberapa kegiatan kesenian.
"Kami juga memiliki grup tari Indonesia di KBRI, namanya Pesona Mawar Nusantara. Kami sering menari di berbagai acara dan mewakili budaya Indonesia," pungkasnya.