Pesan Menteri Agama ke Cabup Wajo Terpilih: Perbaikan Jalan, Pengembangan Ponpes

Andi Rosman didampingi istrinya Fatmawati Amin saat sowan ke Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar. Foto: Adi Pallawalino

Calon Bupati Wajo Andi Rosman didampingi istrinya Fatmawati Amin menyempatkan sowan ke Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar di rumah jabatan Ketua Umum As'adiyah Pusat Sengkang, Minggu (1/12) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Andi Rosman mendapat banyak wejangan dalam memimpin Kabupaten Wajo lima tahun mendatang.

Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan lembaga survei nasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan rekapitulasi C1-hasil oleh saksi paslon, pasangan AR-Rahman meraup suara sebanyak 131.702 (60,97 persen) dan Pammase mendapatkan 84.315 suara (39,03 persen).

Data masuk 100 persen dari total 712 TPS di Kabupaten Wajo dengan selisih suara 21,94 persen.

Menurut Menteri Agama, Kabupaten Wajo memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.

Di antaranya potensi alam, pariwisata, sutra, hingga keberadaan Pondok Pesantren As'adiyah yang bisa menjadi pusat pengembangan moderasi umat beragama di Kawasan Timur Indonesia.

"Bupati Wajo ini punya banyak potensi di daerahnya. Punya Danau Tempe yang bagus untuk didandani, di situ ada Pulau Kucing yang bisa seperti Pulau Samosir di Danau Toba. Di sini juga ada pesantren terkenal di Indonesia, As'adiyah, bisa dikembangkan sebagai pusat moderasi umat beragama," ungkap Nasaruddin.

Ia menambahkan, pihaknya optimistis bisa membantu Pemerintah Kabupaten Wajo mencari investor dalam mengembangkan sejumlah potensi alam dan pariwisata yang dimiliki daerah ini.

"Wajo ini bisa terkenal dengan As'adiyah-nya, bisa juga terkenal dengan kekayaan alamnya. Belum lagi (kain tenun) sutranya," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah ini.

Nasaruddin mengingatkan Andi Rosman untuk fokus pada perbaikan infrastruktur jalan yang hasilnya dapat dirasakan langsung masyarakat.

Sementara Andi Rosman menyatakan, dirinya banyak mendapat wejangan dan nasihat sehubungan dengan Kabupaten Wajo.

"Nasihat sehubungan dengan Kabupaten Wajo, dan tentunya memberikan perhatian terhadap pengembangan Pondok Pesantren As'adiyah di masa yang akan dating," ujarnya.

Andi Rosman menambahkan, dirinya bersama dr Baso Rahmanuddin akan memperkuat koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam mendukung program Kementerian Agama yang menetapkan Kabupaten Wajo sebagai Kota Wakaf.