Konten Media Partner
Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Wajo, Massa Baca Yasin Lalu Bakar Keranda Mayat
15 September 2025 22:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
Konten Media Partner
Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Wajo, Massa Baca Yasin Lalu Bakar Keranda Mayat
Massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo menggelar aksi unjuk rasa di dua titik. #publisherstory #kabarwajoKabar Wajo

ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa kembali digelar oleh elemen masyarakat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (15/9/2025). Kali ini massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo menggelar aksi unjuk rasa di dua titik.
ADVERTISEMENT
Ratusan massa aksi dengan mengendarai sepeda motor mengambil titik kumpul di Lapangan Merdeka, Sengkang, sekira pukul 14.00 WITA. Mereka selanjutnya bergeser ke lokasi aksi pertama, yakni di Tugu BNI, sambil melakukan orasi.
Lalu, mereka bergerak ke Kantor DPRD Kabupaten Wajo. Massa aksi diterima langsung Ketua DPRD Wajo Firmansyah Perkesi, Wakil Ketua I Andi Merly Iswita, serta beberapa Anggota DPRD Wajo lainnya.
Sebelum melakukan orasi, massa terlebih dulu duduk bersila di depan Gedung DPRD Wajo sambil membaca surah Yasin. Setelah itu, mereka memulai membakar ban dan keranda mayat tepat di depan Anggota DPRD Kabupaten Wajo yang hadir.
Dalam orasinya, massa PMII menyoroti beberapa isu nasional termasuk soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) untuk diusut tuntas. Sedangkan isu lokal, mereka menyoroti tambang ilegal di Kabupaten Wajo.
ADVERTISEMENT
"Masih banyak tambang yang tidak memiliki izin bahkan diduga ada unsur kongkalikong, baik antara oknum pejabat terkait maupun oknum lainnya," kata Ketua PMII Cabang Wajo, Irfan, kepada awak media.
Dia juga menyayangkan tunjangan rumah bagi Anggota DPRD Wajo yang dinilai tidak efektif di tengah efisiensi anggaran. Irfan juga menyoroti sejumlah Anggota DPRD Wajo yang disebut jarang mengikuti rapat di DPRD Wajo.
"Kami menuntut agar tunjangan perumahan dihapuskan saja," tegas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Wajo Firmasyah Perkesi menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi massa aksi dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait. RDP itu diagendakan pada Senin (22/9).
